Jakarta — Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi terhadap integritas dan komitmen Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko dalam memimpin KSP di tahun terakhir masa jabatannya. PB INSPIRA menilai Moeldoko telah memberikan kontribusi besar dalam membantu tugas presiden, khususnya dalam isu strategis terkait ketahanan pangan dan regenerasi petani.
Rizqi Fathul Hakim Ketua Umum PB INSPIRA, menyatakan pujiannya atas langkah-langkah yang diambil Moeldoko dalam memimpin KSP. “Kepemimpinan Jenderal Moeldoko yang tegas dan komitmen dalam membantu presiden sangat patut diapresiasi. Kami melihat upaya beliau dalam menjaga stabilitas nasional, terutama dalam sektor pangan,” ujar Rizqi Fathul Hakim.
Salah satu prestasi Moeldoko yang paling mencolok adalah pengakuan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). Pada Konferensi ke-37 FAO Asia Pasifik di Kolombo, Sri Lanka, Ketua Dewan FAO, Hans Hoogeven, secara khusus memuji gagasan Moeldoko terkait penguatan regenerasi petani di kawasan Asia Pasifik. Menurut Hoogeven, Indonesia telah melakukan langkah konkret dalam menjawab ancaman krisis pangan global melalui transformasi sektor pertanian.
Rizqi Fathul Hakim menilai pengakuan internasional tersebut sebagai bukti nyata bahwa kepemimpinan Moeldoko mampu memberikan dampak global. “Ketika seorang pemimpin mendapatkan apresiasi dari dunia internasional, itu adalah bukti kuat bahwa visi dan kerja kerasnya diakui, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri,” tambah Rizqi.
Dalam konferensi tersebut, Moeldoko memaparkan tiga prioritas transformasi pertanian yang dianggap penting untuk menghadapi krisis pangan di Asia Pasifik. Pertama, transformasi cara bertani melalui penggunaan teknologi berkelanjutan. Kedua, transformasi produk pangan dengan mendorong diversifikasi pangan non-beras seperti sagu dan sorgum. Ketiga, transformasi aktor pertanian, yakni mendorong regenerasi petani melalui program yang dirancang untuk menarik minat anak muda ke sektor pertanian.
Indonesia dengan potensi demografinya yang besar, Moeldoko, menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara yang memiliki keunggulan untuk mencetak petani muda yang kompeten dan adaptif. Ia yakin bahwa Indonesia dapat menjadi pusat pelatihan regenerasi petani di kawasan Asia Pasifik.
Selain sektor pertanian, Moeldoko juga telah menginisiasi gerakan Indonesia Future Network (IFN) yang bertujuan melibatkan anak-anak muda dalam merumuskan kebijakan-kebijakan untuk masa depan Indonesia Emas 2045. IFN diharapkan menjadi wadah bagi para pemuda untuk berbagi ide dan menjawab tantangan global.
Moeldoko menegaskan, IFN memberikan ruang bagi anak-anak muda yang kompeten di berbagai bidang untuk berkontribusi dalam diskusi kebijakan publik. “Kami ingin anak muda berperan dalam memberikan rekomendasi kepada pemerintah, khususnya dalam menghadapi tantangan global,” kata Moeldoko.
Gerakan IFN ini juga merupakan bentuk pelibatan publik dalam proyek strategis nasional. Moeldoko berharap melalui IFN, pemikiran-pemikiran segar dari generasi muda dapat menjaga keberlanjutan legasi Presiden Joko Widodo.
Terkait kebijakan pangan, Moeldoko kembali menegaskan pentingnya regenerasi petani untuk memastikan keberlanjutan sektor agraris. Dengan makin menua usia petani, kebutuhan mendesak muncul untuk mendorong generasi muda terjun ke sektor pertanian sebagai pilihan karier yang menarik.
Kantor Staf Presiden telah menginisiasi program regenerasi petani yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari organisasi kepemudaan hingga lembaga internasional seperti FAO. Program ini bertujuan mencetak petani muda yang adaptif terhadap teknologi dan metode pertanian modern seperti smart farming.
Sebagai penutup, Rizqi Fathul Hakim kembali menegaskan bahwa Jenderal Moeldoko telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang mampu mengatasi tantangan besar di berbagai sektor. “Kepemimpinan Moeldoko telah memberikan dampak nyata, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional. Kami dari PB INSPIRA berharap kinerjanya akan terus memberikan kontribusi positif bagi bangsa,” pungkas Rizqi.
Dengan berbagai inisiatif yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024, Moeldoko dipandang sebagai salah satu sosok yang berperan penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Keberhasilannya diakui baik di level nasional maupun internasional, dengan harapan program-programnya akan terus memberikan dampak positif bagi masa depan Indonesia.