Banten – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) mengapresiasi langkah progresif Polda Banten dalam mendukung swasembada pangan melalui program Poliran (Polisi Peduli Pengangguran). Gebrakan yang digagas Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto ini menjadi salah satu upaya konkret dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai dengan Program Asta Cita milik Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim menyatakan, program Poliran ini sangat relevan dengan Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kemandirian bangsa melalui penguatan sektor pangan. “Gebrakan ini bukan hanya langkah strategis, tetapi juga cerminan nyata dari Misi Asta Cita Presiden Prabowo dan mengikuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Rizqi Fathul Hakim.
Dalam mendukung program tersebut, Polda Banten menggelar launching penanaman benih jagung di Desa Bulakan, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Rabu (20/11/2024). Acara ini dihadiri Menteri Pertanian RI Andri Amran Sulaiman, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakapolda Banten Brigjen Hengki dan Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI Komjen Setyo Budiyanto yang kemudian terpilih sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029.
Kapolda Banten Irjen Suyudi dalam sambutannya menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan pilar utama pembangunan nasional. “Momentum ini adalah wujud komitmen bersama untuk memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Banten. Kami melibatkan kelompok tani setempat dengan total benih jagung sebanyak 64.875 kg yang akan ditanam di lahan seluas 4.325 hektar,” ujarnya.
Penanaman benih jagung di lokasi LMDH Giri Mukti menjadi simbol dari program Poliran, di mana 9.525 kg benih disiapkan untuk 635 hektar lahan. Irjen Suyudi menambahkan bahwa program ini selaras dengan langkah pemerintah untuk membuka lapangan kerja berkualitas dan mengurangi pengangguran di wilayah Banten.
Rizqi Fathul Hakim kembali menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program ini. “Kolaborasi antara Polda Banten dan Kementerian Pertanian RI menunjukkan bahwa sinergi yang baik dapat menghasilkan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi isu ketahanan pangan,” ungkapnya.
Selain mendukung arahan Asta Cita Presiden, program Poliran juga menjadi bagian dari Commander Wish Kapolda Banten yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi lokal. Langkah ini telah menarik perhatian nasional sebagai inovasi yang mampu mengintegrasikan kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat.
Dalam acara tersebut, Menteri Pertanian RI Andri Amran Sulaiman mengapresiasi inisiatif Polda Banten sebagai bagian dari sinergi pemerintah dan kepolisian dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pj Gubernur Banten Al Muktabar juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini.
Rizqi Fathul Hakim menutup pernyataannya dengan harapan agar program Poliran dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain. “Semoga gebrakan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya di Banten tetapi juga di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Kapolda Banten Irjen Suyudi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini. “Semoga kerja sama yang telah terjalin dapat terus dipertahankan, sehingga ketahanan pangan yang kita perjuangkan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
