Banten – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Pemantau Kebijakan (PB Himapeka) memberikan apresiasi kepada Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, atas pelaksanaan program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran). Program ini memberikan kesempatan kepada warga Banten untuk dibina dan dilatih agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri, sekaligus membantu menekan angka pengangguran di wilayah tersebut.
Ketua Umum PB Himapeka, Rizky Darmawan, menilai bahwa program Poliran yang diinisiasi Kapolda Banten memberikan manfaat positif yang nyata bagi masyarakat. “Program ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian Polri terhadap permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya pengangguran,” ujar Rizky dalam keterangan resminya, Selasa (6/5/2025).
Rizky menambahkan, “Dengan adanya Poliran, masyarakat Banten mendapatkan peluang untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka di pasar kerja, sehingga dapat mengurangi beban sosial akibat pengangguran.” Ia juga menegaskan bahwa program ini dapat menjadi model yang layak ditiru oleh daerah lain.
Pada Jumat (2/5/2025), Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengunjungi balai pelatihan Poliran di Polda Banten. Dalam kunjungan tersebut, Irjen Suyudi menyampaikan harapannya agar program ini dapat membantu menekan angka pengangguran di wilayah Banten.
“Kami harap, dengan program ini, Polri khususnya Polda Banten dapat membantu mengurangi angka pengangguran di wilayah kami,” kata Irjen Suyudi. Ia juga menekankan bahwa tingginya angka pengangguran berpotensi meningkatkan angka kejahatan, sehingga program Poliran menjadi langkah strategis untuk mencegah hal tersebut.
Lebih lanjut, Irjen Suyudi berharap kunjungan Menteri P2MI dapat menjadi langkah awal untuk menjembatani para alumni peserta Poliran agar dapat bekerja di luar negeri. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Banten.
Menteri Abdul Kadir Karding memberikan apresiasi atas inisiatif Polda Banten dan unsur terkait dalam menciptakan program Poliran. “Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Kami berharap dapat bekerja sama untuk menyalurkan para pekerja yang akan berangkat ke luar negeri,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, hadir pula sejumlah pejabat penting seperti Sekjen P2MI Irjen Dwiyono, Dirjen Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Dwi Setiawan Susanto, Dirjen Perlindungan Rinaldi, Ses Dirjen Perlindungan Brigjen Dayan Victor Imanuel Blegur, Dirjen Pemberdayaan Moh Fachri, Ketua DPRD Provinsi Banten, serta Wakapolda Banten Brigjen Hengki. Kehadiran mereka menegaskan dukungan lintas lembaga terhadap keberhasilan program Poliran.
Rizky Darmawan menutup dengan menyatakan, “Kami berharap program Poliran terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas. Ini adalah bukti nyata bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.” Ia menegaskan kembali apresiasi PB Himapeka atas komitmen Kapolda Banten dalam menjalankan program ini.
