Berantas Judol & Narkoba, Berbagai OKP Tingkat Nasional Apresiasi Kapolri Listyo Sigit Wujudkan Asta Cita Indonesia

Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo mendapat dukungan dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan & Pemuda (OKP) tingkat nasional. Dukungan ini datang dari Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA), Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Islam (PP PERMAI), Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat dan Mahasiswa (DPP GERAM), serta Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Pemantau Kebijakan (PB HIMAPEKA). Para tokoh organisasi ini secara terbuka menyampaikan apresiasi mereka atas prestasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas judi online dan jaringan narkoba internasional.

Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi langkah tegas Kapolri dalam memberantas judi online yang merusak generasi muda. Ini adalah langkah yang sangat tepat dan kami mendukung sepenuhnya.” Pungkas Rizqi Fathul Hakim.

Rizqi Fathul Hakim menambahkan, langkah pemberantasan judi online dan narkoba sejalan dengan Misi Asta Cita. “Upaya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam pemberantasan judi online dan jaringan narkoba internasional merupakan langkah konkrit Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan misi Asta Cita Indonesia Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menegaskan implementasi program Asta Cita ini terdiri dari pencegahan kebocoran keuangan negara (Korupsi), penyelundupan, judi online, dan narkoba.” tambah Rizqi Fathul Hakim.

Sementara itu, Ilham Fajari Al Rasyid, Ketua Umum PP PERMAI, menambahkan, “PP PERMAI Apresiasi Langkah pemberantasan narkoba yang dilakukan Kapolri. Jenderal Pol Listyo Sigit telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menindak jaringan narkoba internasional yang mengancam keselamatan masyarakat.” Ujar Ilham Fajari.

Choki Hasibuan, Ketua Umum DPP GERAM, juga memberikan dukungan. Choki menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam memerangi kejahatan yang merugikan masyarakat. “Kepemimpinan Kapolri yang proaktif dalam memberantas judi online dan narkoba patut dicontoh. Kami berharap langkah ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan.” ungkap Choki Hasibuan.

Rizky Darmawan, Ketua Umum PB HIMAPEKA, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, “Kita harus bersama-sama meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online dan narkoba. Kapolri telah menunjukkan jalan, kini saatnya masyarakat berperan aktif.” tambah Rizky Darmawan. Rizky Darmawan menjelaskan bahwa dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa pemberantasan judi online akan terus dilakukan secara menyeluruh. Ia menegaskan, “Judi online sudah jelas, harus ditindak tegas.” Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Polri untuk tidak memberikan ruang bagi praktik ilegal tersebut.

Data yang diperoleh dari kepolisian menunjukkan bahwa dalam 20 hari di bulan November 2024, Polri telah menindak 1.004 kasus judi daring maupun luring. Ini merupakan bukti nyata bahwa upaya pemberantasan judi online sedang berjalan dengan baik. Masyarakat pun diajak untuk melaporkan kegiatan perjudian online kepada Kementerian Informasi dan Digital (Komdigi).

Melihat perkembangan teknologi yang memudahkan akses judi online, Kapolri mengingatkan perlunya kesadaran dan edukasi tentang bahaya judi online. “Pemain yang sudah candu pada judi online dapat mengalami kerugian finansial dan masalah sosial yang serius,” ungkapnya. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat menjadi kunci untuk mencegah dampak negatif dari judi online.

Selain itu, Kapolri juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menetapkan ratusan ribu tersangka kasus narkoba sepanjang tahun 2020 hingga 2024, dengan barang bukti yang disita mencapai puluhan triliun rupiah. “Kami terus berkomitmen untuk menindak tegas pelaku kejahatan narkoba dan mengusut sampai ke akar-akarnya,” tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI.

Dengan data yang menunjukkan bahwa Polri telah mengamankan 264.188 tersangka dan menyita barang bukti narkoba senilai Rp31,87 triliun, jelas bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak bisa dianggap remeh. Kapolri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam memerangi kejahatan ini.

Dengan dukungan yang kuat dari berbagai OKP, diharapkan langkah-langkah tegas Kapolri dalam memberantas judi online dan jaringan narkoba dapat terus berlanjut. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi demi terciptanya masyarakat yang lebih aman dan sejahtera.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *