Jakarta | Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto mengusulkan anggaran Polri tahun 2025 ditambah Rp60,64 triliun.
Agus mengemukakan, kebutuhan anggaran Polri di 2025 tercatat sekitar Rp162,15 triliun.
“Sesuai surat Kapolri Nomor B/7641/VI/REN2.3/2024 tanggal 4 Juni 2024, hal usulan penambahan Polri dalam rangka penetapan pagu anggaran TA 2025, Polri usulkan tambahan anggaran sumber rupiah murni dari penetapan pagu anggaran TA 2025 sebesar Rp60,64 triliun,” ujar Agus, dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Jakarta, Selasa (11/6).
Ketua Umum Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) Rizqi Fathul Hakim merespons usulan tambahan anggaran Polri tahun 2025 tersebut.
“Kami mendukung usulan penambahan anggaran Polri tahun anggaran 2025 yang disampaikan Wakapolri Komjen Agus Andrianto berdasarkan Surat Kapolri Nomor B/7641/VI/REN2.3/2024 tertanggal 4 Juni 2024 pada Rapat Polri bersama Komisi III DPR RI tanggal 11 Juni 2024. Kami menilai bahwa Polri sebagai lembaga yang menjalankan fungsi untuk menjaga keamanan serta memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat Indonesia harus dipenuhi apa yang menjadi kebutuhan anggarannya,” ungkap Rizqi.
Rizqi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Generasi Inti Bela Rakyat dan Negara (GIBRAN) ini juga mengapresiasi kinerja Polri dibawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah berhasil menyelamatkan 18 juta jiwa masyarakat Indonesia dari bahaya Narkoba sejak awal Januari hingga April tahun 2024.
“Kami mengapresiasi kinerja Polri dikepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah berhasil menangani 17.855 kasus peredaran gelap narkoba diseluruh Indonesia dan telah menyelamatkan 18 juta jiwa anak bangsa dari bahaya Narkoba sejak awal Januari hingga April tahun 2024 ini,” tambah Rizqi.
Wakapolri Komjen Agus Andrianto merinci permintaan tambahan anggaran untuk belanja pegawai sebesar Rp4,98 triliun yang diprioritaskan untuk gaji pegawai baru dan tunjangan kinerja sebesar 80%.
“Belanja barang sebesar Rp11,68 triliun yang diprioritaskan untuk belanja barang operasional, belanja barang non operasioanal, penambahan anggaran belanja barang sumber PNBP dan penambahan anggaran belanja barang sumber BLU,” tambahnya.
Kemudian, Agus menyampaikan belanja modal sebesar Rp43,97 triliun yang diprioritaskan untuk pemenuhan almatsus, pembangunan SPKT di tingkat Polres, peningkatan layanan ruang layanan kepolisian, pembangunan Mako Polres, Sektor perbatasan, pembangunan Mako Polsek, hingga pembanguan Satpas.
“Sehingga apabila usulan tambahan pada pagu anggaran TA 2025 disetujui, maka jumlah pagu anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp162,15 triliun,” ujarnya.
Agus membeberkan rinciannya, yakni belanja pegawai sebesar Rp64,43 triliun, belanja barang Rp45,75 triliun dan belanja modal Rp55,13 triliun.
