Jakarta | HP dan akun Instagram Rizqi Fathul Hakim yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) diretas dan dikendalikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kuasa Hukumnya Nur Irman Hi Hasan.
Nur Irman Hi Hasan mengatakan bahwa dirinya ditelpon melalui WA oleh Ketua Umum PB INSPIRA Rizqi Fathul Hakim. Ia diberitahu bahwa hp dan akun instagram dari Ketum PB INSPIRA diretas dan dikendalikan oleh orang lain.
“Kami di telfon melalui WA oleh mas Rizqi Ketua Inspira pada 27 September 2024 jam 10.44 WIB, ia menyampaikan bahwa Handphone dan akun Instagramnya diretas dan dikendalikan oleh orang lain,” ungkap Nur Irman kuasa hukum dari Ketum Inspira Rizqi Fathul Hakim kepada Media (30/09/2024).
Atas informasi tersebut, dirinya langsung diberikan surat kuasa oleh kliennya Rizqi Fathul Hakim pada 27 September 2024, karena khawatir handphone dan akun Instagramnya disalahgunakan yang berakibat terjadinya pencemaran nama baik dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Nur Irman Hi Hasan mengatakan bahwa Handphone kliennya atas nama Rizqi Fathul Hakim yang juga Ketum PB INSPIRA berkali-kali menerima kode verifikasi rahasia sendiri melalui SMS tanpa kendali kliennya. Kode verifikasi tersebut didapatkan berkali-kali, dimulai dari tanggal 19 September 2024 pada jam 01.55 WIB dan jam 13.16 WIB, lalu 24 September 2024 pada jam 05.48 WIB, dan 29 September 2024 pada jam 22.04 WIB.
Setelah adanya kode-kode verifikasi tersebut yang terkirimkan secara sendiri ke HP Rizqi Fathul Hakim melalui SMS, pada hari ini tanggal 30 September 2024, kliennya atas nama Rizqi Fathul Hakim yang juga Ketua Umum PB INSPIRA kehilangan akses akun Instagram Pribadinya dan terlogout secara sendiri dan sudah berganti kata sandi.
Nur Irman Hi Hasan mengatakan, “Jangan percaya dengan pesan-pesan atau postingan yang dikirimkan dari akun resmi Instagram klien kami Rizqi Fathul Hakim (Ketum PB INSPIRA) @yourfuture_rzq, karena HP dan akun Instagram klien kami sedang diretas dan dikendalikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini kami sedang melakukan upaya pengembalian akun tersebut,” tandasnya kepada Media (30/09/2024).
Nur Irman Hi Hasan juga mengatakan bahwa HP kliennya Rizqi Fathul Hakim pernah hilang dicuri pada tanggal 22 Juli 2023 saat mengikuti giat kampanye calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Pasar Citeureup.
“Klien kami Rizqi Fathul Hakim juga pernah kehilangan handphone, dicuri saat mengikuti giat kampanye Mas Gibran Calon Wakil Presiden di Pasar Citeureup Kabupaten Bogor pada 22 Juli 2023. Yang dicuri adalah HP merk iPhone yang didalamnya ada kartu dengan nomor 081380260033, oleh karena itu klien kami langsung mengganti nomor baru. Bahkan pada saat giat tersebut, yang dicuri handphonenya bukan klien kami saja, ada lebih dari 3 orang yang hp nya dicuri” papar Nur Irman Hi Hasan Kuasa Hukum Rizqi Fathul Hakim.
Ketua Bidang Kajian Strategis dan Kebijakan Publik PB INSPIRA Rizky Darmawan mengatakan bahwa kasus peretasan akun sosial media baik Intagram, Whatsapp dan lainnya memang sedang marak terjadi di Indonesia.
Sebelumnya TV One News merilis berita bahwa pada 29 Agustus 2023 akun resmi Instagram Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor juga diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab, bahkan akun resmi BUMD Penyedia Jasa Air tersebut memposting give away tebus murah iPhone 14 Pro Max dengan harga 10 juta rupiah. Dari postingan tersebut pun Ketum PB INSPIRA juga menjadi salah satu korban yang tertipu karena telah mentransfer sejumlah uang untuk tebus murah give away yang dilaksanakan oleh Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melalui akun Instagram Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang telah centang biru (terverifikasi).
Setelah itu pada tanggal 24 September 2023 akun Whatsapp Suhairil Anwar Pimpinan Umum Ceklissatu.com juga diretas oleh orang tak bertanggung jawab., tiba-tiba akunnya mengirimkan undangan pernikahan yang dikirim ke semua grup Whatsapp yang ada di kontaknya, padahal dirinya sudah menikah dan sudah dikaruniai anak.
Pihaknya mendesak Kepolisian RI untuk segera bertindak menangani maraknya kasus peretasan akun IG dan akun Whatsapp yang terjadi di Indonesia karena sangat meresahkan masyarakat.
“Kami mendesak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk segera bertindak dan ambil langkah tegas dan terukur menangani maraknya kasus peretasan akun Instagram dan Whatsapp ini,” ungkap Rizky Darmawan.