“HUMAN CAPITAL” . Sherly Sarbin disarankan BADKO INSPIRA MALUT Agar Tidak Memangkas Anggaran Kepemudaan

Ternate – Pengurus Badan Koordinasi Inisiator Perjuangan Ide Rakyat Maluku Utara (BADKO INSPIRA MALUT) menganggap Human Capital (Modal Manusia) khususnya Pemuda sebagai kunci keberhasilan pembangunan suatu Negara sehingga Menyarankan Sherly Laos Gubernur dan Sarbin Sehe Wakil Gubernur Maluku Utara Periode 2025 – 2030 agar tidak memangkas anggaran yang berkaitan dengan Kepemudaan guna pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai modal “HUMAN CAPITAL” menuju Indonesia emas 2045.

Ketua BADKO INSPIRA MALUT Muhammad Nur M Horu meyampaikan bahwa langkah dan program Presiden Prabowo menuju Indonesia emas 2045 Khususnya Astacita mengenai pengembangan SDM sangat tepat karena Manusia sebagai faktor sumber daya yang sangat penting dalam pembangunan suatu Negara, Konsep Investasi Human Capital tidak hanya sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu, melainkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemakmuran suatu Negara. Pemerintah dan Pemerintah Daerah perlu menaruh perhatian serius pada persoalan ini ujar Ahmad sapaan akrab.

Selain itu Human Capital juga memiliki sebuah makna berupa suatu ketrampilan atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang, sehingga akan menjadi sebuah modal untuk menunjang kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja yang akan berdampak pada baiknya kinerja individu , daya saing serta inovasi sehingga didalam berbagai sektor akan menghasilkan output yang maksimal dalam pertumbuhan ekonomi berkesinambungan dan meningkatkan Kesejahteraan masyarakat.

Khususnya SDM Pemuda kata Ahmad, dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak perintisan pergerakan kebangsaan Indonesia, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak dalam mengantarkan bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. pemuda mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis sehingga perlu dikembangkan potensi dan perannya melalui penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan sebagai bagian dari pembangunan nasional, untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional, diperlukan pemuda yang berakhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri, dan professional. Pentingnya pemuda sehingga dalam UU No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan menyatakan bahwa Organisasi Kepemudaan adalah wadah pengembangan potensi pemuda yang perlu menjadi perhatian semua pihak termasuk Pemerintah Daerah Maluku Utara.

Melihat pentingnya peran Manusia khususnya pemuda dalam setiap fase Pembangunan sehingga kita menyarankan kepada Sherly Laos Gubernur dan Sarbin Sehe Wakil Gubernur Maluku Utara agar melihat potensi pemuda sebagai modal atau kunci pembangunan di Maluku Utara tutub beliau.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *