Inspira Apresiasi Irjen Suyudi Ario Seto Tunjukkan Komitmen Tegas Jaga Ketahanan Pangan di Banten

Banten – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menyambut positif program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) yang digagas Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto. Program ini dinilai mampu mendukung percepatan swasembada pangan yang menjadi salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Rizqi Fathul Hakim Ketua Umum PB INSPIRA mengapresiasi program Poliran yang disebutnya sebagai inisiatif inovatif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Program Poliran adalah langkah yang sangat strategis. Dengan memberdayakan masyarakat melalui pelatihan kerja di sektor pertanian, program ini mampu memperkuat pondasi swasembada pangan sekaligus mengurangi pengangguran,” ujar Rizqi.

Komitmen tegas menjaga ketahanan pangan di Provinsi Banten ditegaskan dalam rapat koordinasi terbatas yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Jumat (10/1/2025). Rapat ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Ketahanan Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto. Turut hadir Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faizol Nurofik, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Suyudi menegaskan kesiapan jajaran kepolisian untuk mendukung kebijakan pemerintah di bidang pangan. “Kami dari jajaran kepolisian siap memberikan pengamanan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga kelancaran distribusi pangan, mengawasi pasokan, serta menindak tegas pihak-pihak yang mencoba melakukan penimbunan atau pelanggaran lainnya,” tegasnya.

Menteri Koordinator Ketahanan Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta percepatan target swasembada pangan dari 2029 menjadi 2027. “Kita bergerak cepat. Tidak ada lagi alih fungsi lahan pertanian agar target ini tercapai,” jelas Zulkifli.

Rizqi Fathul Hakim menilai percepatan swasembada pangan akan sangat terbantu oleh sinergi berbagai pihak, termasuk melalui program Poliran. “Program ini tidak hanya memberdayakan masyarakat yang menganggur, tetapi juga meningkatkan kapasitas mereka untuk mendukung sektor pertanian yang menjadi kunci keberhasilan swasembada pangan,” kata Rizqi.

Kapolda Banten juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat terus ditingkatkan. “Saya berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat terus ditingkatkan agar ketersediaan pangan tetap terjaga, distribusi lancar, dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” ucap Kapolda.

Menurut Rizqi, kolaborasi lintas sektor yang kuat merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan. “Kita harus bersatu. Dengan program seperti Poliran, misi besar ini akan lebih mudah dicapai. PB INSPIRA mendukung penuh inisiatif ini,” tutup Rizqi.

Rapat koordinasi tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat langkah bersama menuju swasembada pangan di Provinsi Banten. Dengan dukungan dari seluruh pihak, diharapkan program ini mampu menjadi model keberhasilan yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *