Banten – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto atas upaya kolaborasi menggandeng pengusaha dan pelaku industri untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam membangun kemandirian bangsa melalui ketahanan pangan.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim memuji langkah progresif Kapolda Banten yang dinilainya sebagai bentuk komitmen luar biasa dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Masalah pangan adalah masalah strategis bagi suatu bangsa. Dengan pangan yang kuat, negara dapat berdiri dengan kokoh dan mandiri. Langkah Kapolda Banten ini patut diapresiasi karena menyentuh esensi kemandirian bangsa,” ujar Rizqi.
Kegiatan silaturahmi yang digelar pada Jumat (17/1/2025) di Polda Banten ini menghadirkan berbagai pihak, termasuk Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, PJU Polda Banten, PJ Gubernur Banten, Forkopimda, serta pimpinan perusahaan di wilayah hukum Polda Banten. Acara ini bertujuan membangun sinergitas antara Polri, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam mewujudkan swasembada pangan di Provinsi Banten.
Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk mendukung program strategis pemerintah. “Acara ini adalah bentuk sinergitas antara Polri, pemerintah, pengusaha, dan pelaku industri untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh. Kami berharap langkah ini tidak hanya mendukung pembangunan daerah, tetapi juga memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Banten,” jelasnya.
Kapolda Banten juga memaparkan sejumlah komitmen Polda Banten, termasuk menjamin keamanan pelaku usaha, memberantas potensi penyimpangan seperti penimbunan bahan pangan, dan mendorong kerja sama lintas sektoral. “Keamanan dan stabilitas adalah fondasi utama yang memungkinkan sektor industri dan pertanian berkembang. Kami akan terus mendukung langkah-langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan,” tambahnya.
Rizqi Fathul Hakim kembali menekankan pentingnya peran sinergi semua pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Pencapaian swasembada pangan tidak mungkin dilakukan secara individu. Dibutuhkan kolaborasi solid antara pemerintah, Polri, dan pelaku usaha. Ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga keberlanjutan bangsa,” tegasnya.
Polda Banten juga mengajak perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi dan inovasi pertanian, memperhatikan kesejahteraan petani, serta memastikan distribusi pangan yang adil. Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyebutkan, perusahaan juga didorong untuk menggunakan lahan kosong mereka untuk ditanami komoditas strategis seperti jagung guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam acara ini, para pelaku usaha mendapatkan pemaparan dari Dirbinmas Polda Banten dan Kepala Dinas Pertanian Banten mengenai pentingnya ekosistem pangan yang berkelanjutan. Langkah konkret seperti penyediaan bibit, pupuk, dan alat-alat pertanian (Alsintan) melalui program CSR juga diharapkan dapat diimplementasikan.
Rizqi Fathul Hakim menilai, Provinsi Banten memiliki peluang dalam mendukung program swasembada pangan. “Provinsi Banten memiliki potensi besar untuk menjadi penopang ketahanan pangan nasional. Swasembada pangan yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini diterjemahkan oleh Kapolda Banten, dan beliau yakin bahwa wilayah Banten mampu menjawab tantangan tersebut dengan kerja sama yang baik antar sektoral,” ujar Rizqi.
Kapolda Banten juga memaparkan program unggulan seperti Polisi Peduli Pengangguran (Poliran), yang bertujuan membuka lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan masyarakat. “Melalui program ini, kami ingin berkontribusi tidak hanya pada ketahanan pangan, tetapi juga pada pengurangan angka pengangguran. Langkah ini adalah bentuk nyata komitmen Polda Banten dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan harapan besar dari Kapolda Banten untuk terus memperkuat hubungan antara Polri dan para pemangku kepentingan. “Mari kita bersinergi membangun Banten yang lebih kuat, mandiri, dan berdaya saing tinggi di sektor pangan. Dengan kerja sama erat, kita dapat memberikan kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional,” pungkas Irjen Pol Suyudi Ario Seto.
