Banten – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto atas komitmennya menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak. Langkah ini dinilai krusial mengingat Merak menjadi gerbang utama menuju Sumatera, dengan ribuan kendaraan melintas setiap hari.
Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA menyatakan bahwa komitmen Kapolda Banten dalam memastikan arus mudik lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman dan lancar.“Kapolda Banten telah menunjukkan kepemimpinan proaktif. Keamanan dan kelancaran arus mudik bukan hanya urusan logistik, tapi juga tentang perlindungan hak masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Rizqi dalam keterangan resmi, Kamis (27/3/2025). Ia menambahkan, sinergi antarinstansi yang digalakkan Kapolda Banten menjadi kunci sukses pengamanan mudik tahun ini.
Untuk mengoptimalkan arus lalu lintas, Kapolda Banten menerapkan skema pembagian jalur kendaraan. Pelabuhan ASDP Merak dialokasikan untuk mobil pribadi, bus, dan truk tangki, sementara Pelabuhan Ciwandan melayani truk besar dan sepeda motor. Fasilitas pendukung seperti toilet portabel, rest area, dan UMKM mobile juga disiapkan untuk kenyamanan pemudik. “Kami ingin pemudik tidak hanya sampai dengan selamat, tapi juga merasa dilayani,” tegas Suyudi.
Rizqi Fathul Hakim Memuji inovasi dalam penanganan mudik. “Pembagian skema arus dan fasilitas pendukung ini membuktikan bahwa keamanan harus berjalan beriringan dengan kenyamanan. Ini langkah progresif yang perlu diadopsi,” ungkapnya.
Operasi Ketupat Maung 2025 yang digelar sejak 23 Maret hingga 8 April turut memperkuat pengamanan. Kapolda Banten mengerahkan 5.2320 personel gabungan. Masyarakat juga diimbau mematuhi tips mudik aman, seperti memastikan kondisi pengemudi prima, kendaraan layak, serta membawa perlengkapan darurat.
“Kolaborasi TNI-Polri, pemerintah daerah, dan swasta dalam Operasi Ketupat Maung harus menjadi standar. Ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tapi juga membangun kepercayaan publik,” tegas Rizqi. Ia berharap model pengamanan di Banten dapat direplikasi di wilayah padat mudik lainnya.
Dalam kunjungannya, Kapolda Banten juga meninjau buffer zone dan koordinasi dengan Danramil Ciwandan serta Camat setempat. “Kami telah menyiapkan skenario terburuk, termasuk antisipasi lonjakan kendaraan di H-3 Lebaran. Namun sejauh ini, semua berjalan sesuai rencana,” tambah Suyudi.
Dengan kesiapan maksimal ini, PB INSPIRA optimistis arus mudik Lebaran 2025 di Banten akan menjadi contoh keberhasilan pengelolaan transportasi arus mudik. “Ini momentum untuk membuktikan bahwa sinergi multisektor adalah solusi terbaik menghadapi tantangan mudik. Ke depan, kami mendorong agar inisiatif seperti ini tidak hanya bersifat temporer, tapi menjadi sistem berkelanjutan.” tutup Rizqi.
