Jawa Barat – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, atas penyelenggaraan program tanam jagung serentak kuartal III di Kabupaten Sumedang. Langkah strategis ini dinilai sebagai dukungan nyata bagi kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan petani Jawa Barat.
Kegiatan simbolis yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar tersebut baru dilaksanakan pada Rabu (9/7/2025) di Petak 72, Blok Bandrek, Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang. Penanaman serentak ini merupakan bagian integral dari program berkelanjutan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menilai peran aktig Kapolda Jabar sangat tepat dan strategis. “Langkah Kapolda Jabar dalam melakukan penanaman jagung serentak di kuartal III ini adalah momen penting untuk mendorong kedaulatan pangan,” tegas Rizqi. “Ini sejalan dengan arahan Kapolri dan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pada ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.
Acara penanaman di Sumedang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kasdam III Siliwangi, perwakilan Gubernur Jawa Barat, Pejabat Utama Polda Jabar, unsur Forkopimda Provinsi Jabar dan Kabupaten Sumedang, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, serta perwakilan kelompok tani dan undangan lainnya, menandakan kolaborasi lintas sektor.
Dalam sambutannya, Irjen Pol. Rudi Setiawan menegaskan bahwa aksi tanam jagung ini merupakan bentuk dukungan konkret Polri tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya sektor pertanian. “Ketahanan pangan adalah bagian tak terpisahkan dari ketahanan nasional,” ujar Kapolda. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan TNI, Kementerian Kehutanan, Dinas Pertanian, Bulog, dan kelompok tani setempat.
Kapolda juga mengungkapkan skala program ini. “Di wilayah hukum Polda Jabar, penanaman jagung hari ini dilakukan serentak di 23 Polres, dengan masing-masing luasannya mencapai 2 hektar,” jelasnya. Hal ini menunjukkan komitmen luas dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan ketersediaan pangan lokal sekaligus mendongkrak perekonomian desa.
Untuk memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan petani, Kapolda Jabar memberikan jaminan. “Petani tidak perlu khawatir dengan pemasaran hasil panen, karena akan diserap oleh Bulog,” tegas Rudi. Selain itu, melalui Dinas Pertanian, petani juga akan mendapat bantuan benih, pupuk, dan alat mesin pertanian.
Rizqi Fathul Hakim kembali menekankan dukungan INSPIRA. “PB INSPIRA melihat ini sebagai langkah nyata yang memberi kepastian dan semangat baru bagi petani. Program seperti inilah yang langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat dan mendorong kemandirian,” pungkas Rizqi.