Bogor – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro atas layanan mudik gratis dan pemusnahan 13.583 botol minuman keras (miras) ilegal menjelang Lebaran 2025. Program ini merupakan hasil sinergi Polres Bogor dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang bertujuan memfasilitasi masyarakat kurang mampu agar bisa pulang kampung tanpa terbebani biaya, sekaligus membersihkan wilayah dari peredaran miras yang mengancam ketertiban.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim menilai langkah Kapolres Bogor ini sebagai bukti konkret kepedulian institusi kepolisian terhadap masyarakat. “Ini bukan sekadar program seremonial, tapi upaya nyata membantu warga yang terhambat biaya mudik. Polres Bogor telah menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas,” tegas Rizqi dalam keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).
Sebanyak ratusan pemudik dilepas secara resmi di Gor Pakansari VVIP Kabupaten Bogor oleh Kapolres AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama Forkopimda dan Bhayangkari. Dua rute utama disediakan yaitu Jalur Utara menuju Semarang dan Jalur Selatan ke Purworejo. “Ini bentuk pelayanan yang inklusif. Kami ingin memastikan semua lapisan masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan tenang di kampung halaman,” ujar Kapolres Rio.
Tak hanya fokus pada mudik, Polres Bogor juga memusnahkan ribuan botol miras hasil Operasi Ketupat Lodaya 2025. Sebanyak 13.583 botol miras, 856 bungkus ciu, dan 3 dirigen cairan beralkohol dihancurkan secara simbolis. “Peredaran miras ilegal sering memicu kriminalitas. Pemusnahan ini langkah tegas untuk melindungi masyarakat,” jelas AKBP Rio. Kegiatan ini disaksikan Forkopimda, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Ny. Desi Rio, Ketua Bhayangkari Cabang Polres Bogor, bersama Ibu Bupati Bogor dan Persit Dandim 0621 turut mendukung program ini. “Mudik gratis sangat meringankan beban keluarga prasejahtera. Dengan pengawalan polisi, perjalanan mereka lebih terjamin,” ujar Ny. Desi. Program ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi antarinstansi dalam pelayanan publik.
Rizqi Fathul Hakim kembali menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak. “Keberhasilan ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor dan partisipasi masyarakat. Ini bukti bahwa kolaborasi adalah kunci menyelesaikan masalah sosial,” kata Rizqi. Ia juga mendorong program serupa direplikasi di daerah lain.
AKBP Rio menekankan bahwa layanan mudik gratis dan penertiban miras akan terus dilakukan setiap tahun. “Ini komitmen kami untuk menjaga Bogor aman dan nyaman, baik saat mudik maupun pascalebaran,” tambahnya. Polres Bogor juga menyiagakan personel di lokasi wisata untuk mengantisipasi keramaian.
PB INSPIRA menyampaikan bahwa jajaran Polres Bogor melakukan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat penuh dedikasi. “Dedikasi AKBP Rio dan personel yang rela bekerja ekstra di momen Lebaran patut diapresiasi. Mereka adalah contoh nyata pengabdian tanpa pamrih,” tutup Rizqi. Dengan program ini, Lebaran 1446 H diharapkan meninggalkan kesan positif bagi seluruh masyarakat baik yang di Bogor maupun yang mudik pulang kampung.
