INSPIRA Apresiasi Kapolres Bogor Ungkap Kasus Pabrik Narkoba di Sentul

BOGOR – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro atas keberhasilannya mengungkap dan membongkar pabrik narkoba di kawasan Sentul. Keberhasilan ini menjadi pencapaian besar dalam upaya pemberantasan narkotika di wilayah Jawa Barat.

Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menilai pengungkapan kasus ini sebagai langkah signifikan dalam menekan peredaran narkoba. “Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat Kapolres Bogor. Ini membuktikan bahwa kepolisian memiliki komitmen kuat dalam menjaga keamanan masyarakat dan melindungi generasi muda dari ancaman narkoba,” ujar Rizqi, Sabtu (8/2/2025).

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, turut mengunjungi Polres Bogor untuk memberikan apresiasi kepada AKBP Rio Wahyu Anggoro dan jajarannya. Menurutnya, keberhasilan pengungkapan pabrik narkotika golongan I jenis tembakau sintetis ini merupakan langkah krusial dalam memberantas jaringan narkoba yang membahayakan masyarakat. “Polres Bogor telah menunjukkan kerja keras yang luar biasa dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari bahaya narkoba,” kata Dedi.

Dalam konferensi pers, Kapolres Bogor menjelaskan bahwa pabrik narkoba ini merupakan laboratorium terselubung atau clandestine laboratory yang memproduksi narkotika jenis tembakau sintetis. Pihak kepolisian berhasil menangkap dua pelaku berinisial HP (34) dan AA (23) yang berperan sebagai produsen narkoba. “Prekursor untuk produksi tembakau sintetis ini didatangkan secara ilegal dari China, sementara bahan baku tembakaunya berasal dari Banjarnegara,” ungkap AKBP Rio.

Menurut Rizqi, pengungkapan pabrik ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam memerangi narkoba. “Kami PB INSPIRA mendukung penuh langkah-langkah yang diambil Kapolres Bogor dalam memberantas kejahatan narkotika. Kasus ini adalah contoh nyata bahwa peredaran narkoba harus diberantas dari akarnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolres Bogor menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bisa menyelamatkan jutaan nyawa dari bahaya narkotika. “Berdasarkan perhitungan, barang bukti yang disita setara dengan ancaman terhadap sekitar lima juta jiwa. Ini menunjukkan betapa besar dampak yang dapat ditimbulkan oleh peredaran narkoba,” pungkas AKBP Rio.

Rizqi Fathul Hakim menambahkan, penindakan tegas terhadap jaringan narkoba adalah langkah krusial dalam menjaga stabilitas sosial. “Kami berharap upaya pemberantasan narkoba ini terus dilakukan secara maksimal. Tidak ada toleransi bagi pelaku peredaran narkotika yang merusak masa depan bangsa,” tegasnya.

Kapolres Bogor menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus menindak tegas peredaran narkoba sesuai dengan instruksi Kapolri dan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. “Kami akan bekerja tulus dan ikhlas dalam membantu masyarakat. Tugas utama kami adalah memastikan keamanan dan keselamatan warga Kabupaten Bogor,” ujar AKBP Rio.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *