Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penyaluran 700 buruh terdampak PHK ke PT Indonesia Daihatsu Systems (IDS) dan PT Tah Song Hung. Langkah strategis ini dinilai sebagai wujud nyata pengabdian Polri dalam memitigasi dampak krisis ketenagakerjaan.
Secara simbolis, Kapolri melepas para pekerja di halaman Mabes Polri pada Kamis (12/6/2025). Ke-700 buruh yang berasal dari lima perusahaan di Tangerang, Garut, dan Cirebon itu diberangkatkan menggunakan empat bus menuju lokasi kerja baru. “Ini solusi cepat untuk pekerja dengan karakteristik industri serupa,” tegas Sigit, menyoroti respons positif penerimaan buruh.
Mekanisme penyaluran difasilitasi Desk Ketenagakerjaan Polri – unit khusus berisi personel reserse dan intelijen yang dibentuk untuk penanganan krisis industri. Menurut Kapolri, dua perusahaan penerima tengah melakukan ekspansi sehingga membutuhkan pasokan tenaga kerja signifikan. “Kebutuhan mereka masih sangat besar,” tambah Sigit.
Ketua Umum PB INSPIRA Rizqi Fathul Hakim menilai peran aktif ini sebagai terobosan kepemimpinan. “Kapolri tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif memulihkan masa depan rakyat yang terempas PHK. Ini bentuk kepedulian institusi yang patut menjadi acuan,” tegas Rizqi dalam keterangan resminya, Jumat (13/6/2025).
Kapolri berharap mekanisme ini menjadi solusi sistematis. “Desk ketenagakerjaan bisa dioptimalkan untuk antisipasi dampak lanjutan krisis global,” jelas Sigit sembari memantau keberangkatan buruh. Polri juga akan memantau proses adaptasi pekerja di perusahaan baru.
Menutup pernyataannya, Rizqi puji kebijakan Kapolri. “Ini membuktikan keamanan nasional tak hanya diukur oleh penanganan kriminalitas, tapi juga oleh kemampuan negara mengangkat harkat hidup rakyatnya yang paling rentan,” tegasnya.
