INSPIRA Apresiasi Kapolri Kirim Bantuan 5.000 Paket Sembako untuk Korban Gempa Bumi Bengkulu

Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo atas pengiriman 5.000 paket sembako untuk korban gempa bumi Bengkulu. Bantuan ini dinilai sebagai respons kemanusiaan cepat yang menyentuh kebutuhan mendesak masyarakat terdampak gempa 6,3 SR pada 23 Mei lalu.

Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA menyatakan bahwa bantuan sembako Kapolri membuktikan aparat peduli terhadap masyarakat terdampak gempa. “Aksi nyata Kapolri ini patut diapresiasi. Di tengah tugas penegakan hukum yang padat, Kapolri memberikan perhatian untuk kirim bantuan 5.000 paket sembako kepada masyarakat.” Ujar Rizqi dalam keterangan resminya, sabtu (31/05/2025).

Bantuan yang dikirimkan Kapolri berisi komponen esensial seperti beras 5 kg, gula pasir 1 kg, susu kental manis, minyak goreng 1 liter, kecap, mie instan, biskuit, dan teh celup. Polda Bengkulu telah menyerahkan bantuan dari Kapolri tersebut kepada BPBD Provinsi Bengkulu, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat terdampak, khususnya Perumahan Rafflesia Asri di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono menyampaikan terima kasih kepada Kapolri atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan,” pungkasnya. Penyerahan simbolis dilakukan pada Kamis (29/5) pukul 09.00 WIB, didampingi petugas gabungan Polda-BPBD.

Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen Polri mendukung pemulihan jangka pendek. “Ini bukan sekadar bantuan materi, tapi penguatan psikologis bahwa negara hadir bagi mereka yang membutuhkan,” tegas Rizqi.

Kapolda Irjen Pol. Mardiyono mengajak masyarakat ikut berpartisipasi. “Kami berharap masyarakat dapat membantu korban bencana dengan cara apa pun yang mereka bisa. Bantuan ini dapat berupa materi, tenaga, atau doa,” punkasnya. Kolaborasi BPBD-Polri juga memastikan pendataan penerima dilakukan objektif berdasarkan tingkat kerusakan rumah.

Dengan bantuan ini, Polda Bengkulu optimistis korban dapat memenuhi kebutuhan dasar sambil memulai rehabilitasi rumah. “Gotong royong adalah kunci. Semoga Bengkulu lekas pulih dan masyarakat saling support pasca bencana gempa,” tutup Rizqi.

Pos terkait