INSPIRA Apresiasi Kasat Reskrim Bogor Kota Ungkap Grosir Susu Kedaluwarsa

Bogor Kota – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi atas pengungkapan jaringan peredaran susu kedaluwarsa. Operasi ini berhasil mengamankan 404 dus produk susu tidak layak konsumsi dan menangkap dua pelaku: Muhamad (53), pemilik grosir di Kedunghalang Bogor, dan Fitria (27), pemilik gudang distributor di Depok.

Ketua Umum PB INSPIRA Rizqi Fathul Hakim menegaskan pentingnya tindakan preventif ini. “Pengungkapan ini bukan sekadar penindakan hukum, melainkan tameng untuk melindungi masyarakat dari konsumsi produk kedaluwarsa. Susu basi dapat memicu keracunan massal, terutama pada anak-anak,” tegas Rizqi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

Berdasarkan paparan AKP Aji Riznaldi, pelaku Muhamad membeli susu kedaluwarsa dari Fitria dengan harga separuh pasaran (Rp50.000-Rp60.000/dus) padahal harga normal di atas Rp100.000. “Barang kadaluarsa ini sengaja dijual ke pengecer terpilih yang dianggap tidak akan melapor. Modusnya terstruktur dan membahayakan,” ujar Aji dalam jumpa pers.

Rizqi Fathul Hakim menyoroti pola kejahatan yang sistematis. “Ini bukan kelalaian, tapi skema bisnis jahat yang mengorbankan kesehatan publik. Pelaku memanfaatkan relasi dengan pengecer kecil untuk mengelabui pengawasan,” paparnya. Polisi mengamankan 300 dus susu dari gudang Fitria di Depok dan 104 dus dari grosir Muhamad di Bogor. Barang bukti mencakup 38 dus Indomilk botol, 66 dus kemasan kotak, dan 300 dus siap edar.

Rizqi Fathul Hakim mengapresiasi kinerja proaktif Sat Reskrim. “Langkah AKP Aji Riznaldi ini membuktikan Polri tidak hanya fokus pada kejahatan konvensional, tapi juga perlindungan konsumen. Keamanan pangan adalah hak dasar warga,” tegasnya.

PB INSPIRA mendesak penguatan pengawasan distribusi produk pangan. “Perlu sistem pelacakan kemasan di level distributor dan sanksi berat bagi pelaku pemalsuan tanggal kedaluwarsa,” imbau Rizqi.

Masyarakat dihimbau waspada terhadap produk dengan harga mencurigakan dan selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa.

Pos terkait