BOGOR – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, atas keberhasilannya dalam memberantas pungutan liar (pungli) yang selama ini meresahkan warga dan pedagang di Pasar Tumpah Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah. Langkah tegas ini dinilai mampu menciptakan kondisi yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ketua Umum PB INSPIRA Rizqi Fathul Hakim, menilai bahwa penertiban pungutan liar yang dilakukan oleh Polresta Bogor Kota telah berdampak positif terhadap kehidupan warga, terutama para pedagang di pasar. “Dengan adanya penertiban ini, warga dan pedagang di Pasar Tumpah Merdeka merasa lebih nyaman dan tentram. Ini adalah langkah nyata yang sangat kami apresiasi,” ujar Rizqi.
Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan sembilan pelaku aksi premanisme yang selama ini melakukan pungutan liar di Pasar Tumpah Merdeka. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa aksi para preman tersebut sangat meresahkan, karena setiap malam para pedagang dipaksa membayar uang keamanan dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp120 ribu, disertai ancaman.
“Premanisme di Pasar Tumpah Merdeka sangat meresahkan warga. Berkat keluhan masyarakat, kami berhasil menangkap sembilan pelaku yang terlibat dalam aksi pungutan liar tersebut,” ujar Kombes Pol Bismo, Senin (7/10). Penangkapan ini merupakan respon cepat atas laporan warga yang merasa terganggu dengan aksi tersebut.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Polresta Bogor Kota telah membangun Pos Pengamanan Terpadu yang akan melakukan pengamanan selama 24 jam. Kombes Pol Bismo menjelaskan bahwa pos ini akan diisi oleh personel gabungan dari Polresta Bogor Kota, Korps Brimob Resimen 1 Kedung Halang, TNI AD, Satpol PP, dan Dishub. “Kami akan melakukan patroli secara rutin dan berjalan kaki untuk berdialog langsung dengan warga serta pedagang,” jelasnya.
Rizqi Fathul Hakim kembali menegaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh Kombes Pol Bismo telah memberikan dampak positif dalam menciptakan rasa aman di lingkungan pasar. “Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bogor Kota. Kami sangat mengapresiasi langkah tegasnya yang berhasil menangani aksi premanisme di Pasar Tumpah,” tambah Rizqi Fathul Hakim.
Selain pengamanan fisik, Polresta Bogor Kota juga berkomitmen untuk terus berinteraksi dengan masyarakat. Kapolresta menegaskan bahwa patroli berjalan kaki tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat. “Patroli ini memungkinkan kami untuk memahami kondisi di lapangan secara langsung dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan,” terangnya.
Kapolresta juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melaporkan jika mengetahui adanya tindak pidana atau aksi premanisme. Masyarakat dapat menghubungi langsung nomor aduan Kapolresta Bogor Kota yang telah disediakan untuk respons cepat. “Kami meminta masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan. Kami akan tindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan,” tegas Kombes Pol Bismo.
Rizqi Fathul Hakim berharap bahwa tindakan tegas terhadap pungli ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam memberantas premanisme yang merugikan masyarakat. “Langkah yang dilakukan di Bogor Kota ini diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk daerah lain. Pemberantasan pungutan liar dan premanisme adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga dalam beraktivitas,” tutup Rizqi Fathul Hakim.
