Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Prof Sufmi Dasco Ahmad atas perannya mempertemukan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan yang dinanti publik ini dianggap sebagai momen strategis untuk memperkuat Indonesia, khususnya di tengah dinamika politik global yang memanas.
Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA menegaskan bahwa langkah Sufmi Dasco sebagai Ketua Harian Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR memiliki peran sentral dalam mewujudkan pertemuan tersebut. “Peranan Dasco sebagai Ketua Harian Partai Gerindra yang juga sebagai Wakil Ketua DPR RI sangat strategis dalam pertemuan dua tokoh besar kita itu. Di situ terlihat betul bahwa peranan Dasco sangat menentukan,” ujar Rizqi dalam keterangan resmi, Selasa (08/4/2025).
Pertemuan ini dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat stabilitas nasional, khususnya di tengah ketegangan ekonomi global dan persaingan AS-Tiongkok. Rizqi menekankan, kolaborasi Prabowo dan Megawati dapat menjadi fondasi sinergi multipihak untuk merealisasikan program prioritas seperti Asta Cita Prabowo. “Ini momentum untuk menyatukan langkah membangun Indonesia dari berbagai aspek, termasuk keamanan dan ekonomi Indonesia,” tambahnya.
Rizqi menggarisbawahi rekam jejak Dasco sebagai mediator ulung, termasuk perannya mendorong Prabowo bergabung dalam kabinet Jokowi pasca-Pilpres 2019. “Beliau adalah politisi rising star yang konsisten menjadi perekat di saat-saat krusial. Ini bukan kali pertama ia membuktikan dedikasinya untuk kemajuan bangsa,” tambahnya.
PB INSPIRA meyakini pertemuan kedua tokoh dapat menjadi fondasi kolaborasi jangka panjang. Megawati, sebagai pemimpin partai pemenang Pemilu Legislatif, dinilai memiliki pengaruh krusial dalam mendukung agenda nasional. Sementara Prabowo, dengan mandat sebagai presiden, dapat mengakselerasi visi program kerja menuju Indonesia Emas 2045.
Kemudian, PB INSPIRA menyoroti kontribusi Dasco dalam menangani persoalan riil masyarakat. Saat terjadi kelangkaan LPG 3 kg beberapa waktu lalu, Dasco aktif menyuarakan aspirasi rakyat langsung ke Presiden Prabowo, hingga akhirnya distribusi gas bersubsidi kembali normal. “Ini bukti konkret sikapnya yang berpihak pada rakyat,” tandas Rizqi.
Di bidang reformasi birokrasi, Dasco juga disebut berperan dalam pengangkatan CASN (Calon Aparatur Sipil Negara). Melalui serangkaian pertemuan intensif dengan pemerintah, ia mendorong kebijakan pengangkatan CPNS dan CPPPK lebih cepat dari jadwal sebelumnya. “Ini langkah progresif untuk meningkatkan kualitas layanan publik,” jelas Rizqi.
Kepiawaian Dasco sebagai penengah kembali terlihat saat ia memediasi polemik antara Permadi Arya (Abu Janda) dan Natalius Pigai—yang kini menjabat Menteri HAM. Upayanya meredakan ketegangan di media sosial dinilai mencegah eskalasi konflik yang lebih luas. “Beliau tak ingin anak bangsa terpecah oleh perdebatan tidak produktif,” Ungkap Rizqi.
PB INSPIRA berharap pertemuan Prabowo-Megawati menjadi awal dari rangkaian kolaborasi antar-elit untuk memperkuat kemajuan nasional. Sebagai penutup, Rizqi menegaskan bahwa langkah Sufmi Dasco Ahmad patut menjadi contoh bagi politisi muda. “Inilah tipe kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia: inklusif, solutif, dan berorientasi pada keadilan sosial,” tutupnya.
