INSPIRA Apresiasi Strategi Kapolda Banten Hadapi Lalu Lintas Nataru

Banten – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi terhadap persiapan dan langkah strategis Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, dalam menghadapi kemacetan yang diprediksi terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA, strategi ini adalah langkah positif untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi selama libur panjang akhir tahun.

Rizqi Fathul Hakim menyampaikan bahwa pembagian jalur penyeberangan menjadi tiga titik utama merupakan solusi efektif untuk mengurangi beban lalu lintas yang seringkali memadati pelabuhan-pelabuhan utama. “Dengan membagi jalur penyeberangan menjadi tiga, ini akan memudahkan distribusi kendaraan, mengurangi potensi kemacetan, dan memastikan kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.

Tiga pelabuhan utama telah disiapkan untuk melayani penyeberangan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025. Pelabuhan yang dimaksud antara lain Pelabuhan Merak milik PT ASDP Indonesia Ferry, Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo 2, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. Rizqi menilai bahwa persiapan ini adalah langkah strategis yang sangat tepat dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan menjelang liburan panjang.

Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, mengatakan bahwa pengecekan telah dilakukan untuk memastikan kesiapan tiga pelabuhan ini dalam mengatasi lonjakan jumlah kendaraan. “Saya melakukan pengecekan dari mulai exit dan entry, rencananya akan ada tiga pelabuhan yang digunakan yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ Bojonegara, sambil menunggu Surat Keputusan Bersama yang akan mengatur pembagian kategori kendaraan,” ujar Irjen Suyudi saat ditemui di lokasi, Selasa (10/12/2024).

Rizqi Fathul Hakim menambahkan, “Kesiapan pelabuhan dan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan ini merupakan langkah antisipatif yang harus didukung. Kami berharap, pihak terkait, terutama pihak ASDP, dapat terus berkoordinasi dengan Polda Banten untuk meminimalisir potensi kemacetan.” Menurutnya, pembagian kendaraan berdasarkan kategori yang akan ditentukan oleh SKB menteri akan membantu memperlancar proses penyebrangan dan mengurangi waktu tunggu.

Operasi Lilin Polda Banten sendiri direncanakan berlangsung mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan personel gabungan lintas instansi. Rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan untuk mengatasi kemacetan, terutama di pelabuhan yang menjadi titik penyeberangan utama. Kapolda Banten menjelaskan bahwa bila situasi sudah mulai menandakan kemacetan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan, seperti pengaturan dermaga dan area parkir.

Menurut Irjen Suyudi, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Jika kondisi sudah kuning hingga merah, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas, seperti Jalan Cikuasa atas dan Dermaga Indah Kiat dijadikan kantung parkir, serta menerapkan delay system di rest area KM 43 dan KM 68,” tuturnya. Selain itu, Ditlantas Polda Banten juga akan dibantu oleh pihak ASDP untuk mengatur alur kendaraan di sekitar pelabuhan.

Rizqi Fathul Hakim menyebutkan bahwa strategi ini akan sangat membantu dalam mengurangi kepadatan kendaraan, terutama di sekitar pelabuhan Merak. “Dengan adanya kantong parkir tambahan dan sistem penundaan di rest area, ini akan membantu meredakan kepadatan yang biasa terjadi saat arus mudik dan balik Natal-Tahun Baru,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi kemungkinan cuaca buruk yang dapat menghambat arus lalu lintas di pelabuhan.

Sebagai tambahan, Kapolda Banten juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca yang dapat berubah dengan cepat. “Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa kondisi cuaca melalui laman resmi BMKG sebelum melakukan perjalanan. Jika cuaca buruk, sebaiknya tunda perjalanan demi keselamatan,” ujar Kapolda. Ia juga menyarankan agar masyarakat yang berencana menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak untuk lebih waspada terhadap kemungkinan penutupan pelabuhan akibat cuaca yang tidak mendukung.

Dengan persiapan matang dari pihak kepolisian dan instansi terkait, diharapkan libur Natal dan Tahun Baru 2025 bisa berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi aturan yang berlaku selama periode liburan, guna memastikan keselamatan bersama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *