Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menyampaikan ucapan selamat kepada Agus Andrianto atas kenaikan pangkat Jenderal Polisi Kehormatan (Hor) yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kenaikan pangkat kehormatan tersebut diberikan melalui Keputusan Presiden (Keppres) yang ditandatangani pada 5 November 2024 di Jakarta.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim mengapresiasi keputusan Presiden yang mengangkat Agus Andrianto menjadi Jenderal Polisi Kehormatan. “PB INSPIRA sangat bangga dengan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Jenderal Agus Andrianto. Penghargaan ini adalah bukti bahwa kontribusi beliau selama di kepolisian dan sekarang di Kementerian sangat berarti bagi masyarakat dan negara,” ujarnya.
Jenderal Agus Andrianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, sebelumnya berpangkat Komisaris Jenderal (bintang tiga) sebelum mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan tersebut. Kenaikan pangkat ini menandai pensiun dininya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), yang telah ia tinggalkan untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai menteri di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo.
Rizqi Fathul Hakim menjelaskan, penghargaan yang diberikan kepada Agus bukan hanya menunjukkan pengakuan atas prestasi pribadi, tetapi juga membuka jalan bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berdedikasi. “Keberhasilan beliau menginspirasi kami untuk tetap berjuang dan memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Beliau adalah teladan yang patut kita ikuti,” tegasnya.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 106/POLRI/TAHUN 2024 tentang Kenaikan Pangkat Kehormatan dalam Golongan Perwira Tinggi ini mengangkat Agus Andrianto sebagai Jenderal Polisi Kehormatan. Dalam Keppres tersebut, disebutkan bahwa pangkat satu tingkat lebih tinggi ini diberikan untuk menghargai pengabdian Agus sebagai seorang purnawirawan Komisaris Jenderal yang berjasa di kepolisian.
Selain itu, pihak Polri juga melakukan upacara pelepasan Agus Andrianto sebagai bentuk penghormatan terakhir atas masa baktinya di kepolisian sebelum ia sepenuhnya fokus dalam tugasnya sebagai menteri. Rizqi Fathul Hakim berharap, kenaikan pangkat kehormatan ini menjadi inspirasi bagi para anggota kepolisian lainnya. “Pengabdian Jenderal Agus membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi tidak hanya dihargai dalam tugas, tetapi juga dikenang sebagai kontribusi penting bagi bangsa,” tutupnya.
