Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) mengucapkan selamat kepada Tito Karnavian atas penunjukannya kembali sebagai Menteri Dalam Negeri dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029. Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menyampaikan bahwa penunjukan Tito merupakan hasil dari kinerjanya yang luar biasa dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam negeri.
“Tito Karnavian telah menunjukkan dedikasi yang tak tergoyahkan dalam mengelola stabilitas dalam negeri, dan keberhasilan ini tidak terlepas dari kemampuan dan kepemimpinannya,” ujar Rizqi Fathul Hakim. Ia menambahkan bahwa kinerja Tito selama menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di pemerintahan sebelumnya patut diapresiasi, mengingat banyak tantangan yang berhasil diatasi.
Tito Karnavian, yang bukan nama baru di dunia pemerintahan, sebelumnya telah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di era Presiden Joko Widodo sejak 2019. Dengan latar belakang yang kuat di kepolisian dan pengalaman luas di pemerintahan, Tito kembali dipercaya untuk memegang peran penting dalam menjaga stabilitas nasional.
Lahir di Palembang pada 26 Oktober 1964, Tito Karnavian memiliki perjalanan karier yang cemerlang. Sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1987, Tito telah menempati berbagai posisi strategis di kepolisian, termasuk sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada 2016. Kariernya di kepolisian memberikan landasan kuat bagi tugas-tugas barunya di pemerintahan.
“Dengan latar belakangnya di kepolisian, Tito Karnavian memiliki keahlian yang luar biasa dalam menghadapi tantangan keamanan dalam negeri, dan saya yakin ia akan mampu membawa perubahan positif untuk Indonesia di masa depan,” lanjut Rizqi Fathul Hakim. Keberhasilan Tito dalam menangani berbagai situasi krisis di dalam negeri disebut sebagai bukti kemampuannya memimpin Kementerian Dalam Negeri.
Di bawah kepemimpinannya, Tito Karnavian telah mengatasi berbagai tantangan besar, termasuk stabilitas keamanan dan reformasi administrasi di tingkat pemerintahan daerah. Ketegasan dan pengalaman internasionalnya, termasuk pendidikan di Universitas Exeter, Inggris, serta gelar Ph.D dari Nanyang Technological University, Singapura, memperkaya perspektifnya dalam menangani isu-isu dalam negeri yang kompleks.
Karier Tito tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga mencakup penanganan terorisme. Sebagai Kepala Densus 88 Anti-Teror, Tito berhasil menumpas sejumlah jaringan teroris besar, termasuk operasi pengungkapan teroris Dr. Azahari di Batu. Pencapaiannya di bidang ini diakui secara nasional dan internasional.
Rizqi Fathul Hakim menambahkan, “Kemampuan Tito dalam menangani isu-isu terorisme telah membuktikan bahwa ia memiliki komitmen dan keahlian yang dibutuhkan untuk menjaga stabilitas dan keamanan bangsa.” Dengan berbagai prestasi tersebut, Tito Karnavian diharapkan dapat terus membawa kemajuan signifikan bagi stabilitas nasional di bawah pemerintahan Prabowo.
Dengan pengangkatan kembali ini, diharapkan Tito Karnavian dapat melanjutkan prestasinya dalam menjaga stabilitas dalam negeri, memperkuat pemerintahan daerah, dan mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
