INSPIRA Optimis Operasi Ketupat 2025 Mudik Lebaran di Bawah Koordinasi Kakorlantas Berjalan Lancar

Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) optimis terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah. Operasi yang dikomandoi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, dinilai telah dipersiapkan dengan strategi matang, mulai dari koordinasi antarlembaga hingga mitigasi risiko berbasis evaluasi tahun-tahun sebelumnya.

Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA, menilai langkah Kakorlantas sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik. “Kami yakin kolaborasi antara Korlantas, TNI, Basarnas, dan stakeholder terkait akan memastikan Operasi Ketupat 2025 berjalan optimal. Persiapan yang sistematis ini patut diapresiasi,” ujar Rizqi, Minggu (23/3/2025).

Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan, persiapan Operasi Ketupat 2025 telah mencakup survei lapangan, evaluasi kinerja operasi sebelumnya (2023–2024), serta penyusunan strategi teknis dan taktis. “Kami tidak hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga data akurat untuk meminimalisir gangguan selama mudik. Semua pihak telah menyiapkan skenario terbaik,” tegas Agus.

Rizqi Fathul Hakim menambahkan, partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci sukses operasi ini. “Selain kesiapan aparat, kedisiplinan pemudik dalam mematuhi aturan lalu lintas sangat penting. Kami PB INSPIRA akan mendukung sosialisasi keselamatan berkendara,” ungkapnya.

Sebagai langkah konkret, Korlantas telah memberangkatkan Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) untuk memantau titik rawan di sepanjang jalur mudik. Tim ini akan berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas, dipimpin Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, serta didukung oleh unit teknis seperti Direktorat Registrasi Identifikasi Kendaraan (Dirregident) dan Bagian Operasi Korlantas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28–30 Maret 2025, sementara arus balik diproyeksikan pada 5–7 April 2025. “Kami telah menyiapkan 164.298 personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kemenhub, dan Pramuka untuk mengantisipasi lonjakan ini,” jelas Sigit di Surabaya, Kamis (20/3).

Operasi Ketupat 2025 akan fokus pada penanganan titik rawan seperti tol Trans-Jawa, pelabuhan, dan bandara. Kakorlantas telah menyiapkan posko darurat, rekayasa lalu lintas, serta patroli udara untuk memantau kondisi jalan secara real-time.

Dengan persiapan yang komprehensif dan kolaborasi multisektor, Operasi Ketupat 2025 diharapkan tidak hanya mengurangi angka kecelakaan, tetapi juga menciptakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi jutaan pemudik Lebaran 2025.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *