INSPIRA Sebut Komjen Pol Syahardiantono Pilihan Tepat Pimpin Bareskrim Polri

JAKARTA – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menyatakan keyakinannya atas kapasitas Komjen Pol. Syahardiantono dalam mengemban amanah baru sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tentang mutasi 61 perwira tinggi dan menengah Polri, di mana Syahardiantono resmi menggantikan Komjen Wahyu Widada.

Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA, menegaskan dukungan penuh organisasinya. “Keputusan Kapolri menunjuk Komjen Syahardiantono sebagai Kabareskrim dinilai tepat. Rekam jejak integritas dan kompetensi beliau menjadi modal kuat memimpin ujung tombak penegakan hukum Polri,” tegas Rizqi dalam konferensi pers di Kantor PB INSPIRA, Rabu (6/8/2025).

Mutasi besar-besaran yang diumumkan Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho ini mencakup 34 promosi, 4 penugasan khusus (Gassus), dan 23 pensiun. Syahardiantono, lulusan Akpol 1991 yang seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dipandang sebagai pilihan strategis menyusul prestasinya membenahi institusi pascakasus Sambo selama memimpin Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).

Lahir di Blora Jawa Tengah, karir Syahardiantono berawal dari penugasan lapangan di Jawa Timur. Jejak kepemimpinannya dimulai sebagai Kapolres Pasuruan (2010), kemudian berkembang melalui peran krusial seperti Wadirreskrimsus Polda Jatim (2011) dan Direktur Reskrimsus Polda Kepulauan Riau (2014). Pengalaman strukturalnya terasah saat memegang posisi strategis di Bareskrim dan Divisi Humas Polri.

“Latar belakang beliau yang mencakup penanganan reserse kriminal, humas publik, hingga reformasi internal di Propam menciptakan perspektif holistik. Ini modal berharga untuk transformasi Bareskrim di era disruptif,” papar Rizqi Fathul Hakim.

Tahun 2022 menjadi babak krusial ketika Syahardiantono diangkat sebagai Kadiv Propam menggantikan Ferdy Sambo. Di bawah kepemimpinannya, Divisi Propam melakukan restrukturisasi sistem pengawasan internal dan pemulihan kepercayaan publik. Prestasi ini mengantarkannya memimpin Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2024 sebelum akhirnya dipercaya memegang tongkat komando Bareskrim.

Komjen Syahardiantono menghadapi tantangan kompleks mulai dari modus kejahatan siber transnasional, optimalisasi penyidikan kasus korupsi strategis, hingga pemberantasan jaringan narkotika berskala global. Pengalaman 34 tahunnya tercatat dalam 18 jabatan berbeda yang menjadi fondasi kebijakan berbasis bukti (evidence-based policing).

Profil operasionalnya menunjukkan spesialisasi multidisiplin. Dari penanganan tindak pidana khusus (Tipidsus) hingga pengelolaan isu strategis nasional sebagai mantan Kabag Penum dan Karo PID Divhumas. Keahlian ini dinilai relevan menghadapi tantangan kejahatan kontemporer yang kian terintegrasi dengan dunia digital.

Dengan pelantikan resmi pekan depan, fokus pertama Syahardiantono diperkirakan mencakup optimalisasi Digital Forensic Laboratory, peningkatan kapasitas penyidik dalam kasus kejahatan lintas yurisdiksi, serta percepatan penyelesaian berkas perkara strategis.

PB INSPIRA berkomitmen mendukung kepemimpinan baru Bareskrim dan pelibatan masyarakat dalam pencegahan kejahatan. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat pilar penegakan hukum yang responsif dan akuntabel.

Pos terkait