Tangsel – Pengurus Cabang Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PC INSPIRA) Tangerang Selatan memberikan apresiasi kepada Sekda Tangsel Bambang Noertjahjo atas langkah upayanya untuk menjaga kepastian stok dan harga pangan menjelang bulan suci Ramadan. Fitra Nanda, Ketua Umum PC INSPIRA Tangsel, menilai langkah Sekretaris Daerah Tangsel ini sejalan dengan instruksi Pemerintah Pusat. “Kami sangat mengapresiasi upaya Sekda Tangsel dalam menjaga stabilitas harga sembako. Ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama di bulan Ramadan,” ujar Fitra, Minggu (2/3/2025).
Bambang Noertjahjo mengungkapkan bahwa meskipun ada kenaikan harga di beberapa komoditas, situasinya masih dalam batas wajar dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelangkaan kenaikan ini lebih karena faktor euforia menjelang Ramadan. Selama tidak fluktuatif secara berlebihan dan tidak ada kelangkaan maka masih tergolong normal.
Fitra menambahkan, langkah proaktif Sekda Tangsel ini patut diapresiasi sebagai upaya mencegah gejolak harga yang kerap terjadi di bulan Ramadan. “Menjaga stabilitas harga pangan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kami PC Inspira Tangsel mendukung penuh langkah-langkah yang diambil Sekda Tangsel untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa terbebani kelangkaan stok dan kenaikan harga pangan,” ucap Fitra.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Serpong, Rabu (26/02/2025).
Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan dari Polres Tangsel, Kodim 0506 Tangerang, Kejaksaan Negeri Tangsel, serta sejumlah instansi terkait. Rapat ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan distribusi pangan selama Ramadan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga telah menerbitkan surat edaran yang mengatur berbagai aspek selama bulan Ramadan, termasuk distribusi bahan pokok, keamanan, serta kebijakan pendidikan dan ibadah.
“Dalam rangka menghormati bulan suci Ramadhan, Pemkot Tangsel menetapkan aturan khusus bagi pelaku usaha kuliner dan hiburan. Warung makan diperbolehkan beroperasi, tetapi harus menutup bagian depan dengan tirai hingga pukul 17.00 WIB. Tempat hiburan malam, termasuk panti pijat, akan ditutup sepenuhnya selama Ramadan, “ jelas Bambang.
Bambang menambahkan bahwa pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk memastikan aturan ini berjalan dengan baik, pak kapolres juga menyampaikan bahwa akan ada tim khusus untuk memantau pelaksanaan surat edaran ini Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Tangsel berharap masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadan dengan nyaman tanpa kendala dalam memperoleh kebutuhan pokok,” katanya.
Fitra menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga stabilitas pangan dan keamanan. “Mari kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana Ramadan yang berkah dan penuh ketenangan,” tutup Fitra.
Dengan langkah proaktif dan kolaborasi yang baik antara Polres Tangsel, Pemkot Tangsel, Kodim 0506/ tangerang serta masyarakat, diharapkan stabilitas harga pangan dan keamanan selama Ramadan dapat terjaga dengan optimal. Upaya ini tidak hanya memastikan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat kepercayaan rakyat terhadap kinerja pemerintah dan aparat keamanan.
