Banten – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi terhadap langkah tegas yang diambil Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Langkah ini sejalan dengan Program Asta Cita, khususnya poin ke-7 yang menekankan pemberantasan narkoba sebagai prioritas utama.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, memuji konsistensi Polda Banten dalam mengimplementasikan program ini. “Kami sangat mengapresiasi Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto yang telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas narkoba. Langkah ini bukan hanya mencerminkan keseriusan beliau, tetapi juga mendukung program 100 hari kerja Presiden RI Prabowo Subianto,” ungkap Rizqi dalam keterangannya, Minggu (17/11).
Pemberantasan narkoba yang dilakukan Polda Banten, khususnya melalui Ditresnarkoba, terlihat dari rutinnya pelaksanaan razia di Dermaga Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Razia ini dilaksanakan secara intensif setiap hari selama 24 jam penuh. Direktur Resnarkoba Polda Banten Kombes Pol Erlin Tangjaya menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Banten. “Kegiatan ini juga merupakan upaya kami dalam mewujudkan Program Asta Cita, khususnya pada poin ke-7,” kata Kombes Erlin.
Rizqi Fathul Hakim menambahkan bahwa langkah Kapolda Banten ini sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya sinergi dalam pemberantasan narkoba. “Kolaborasi dan tindakan tegas seperti ini adalah bentuk nyata pelaksanaan amanat Presiden dan Kapolri. Irjen Suyudi Ario Seto telah membuktikan bahwa Banten berada di jalur yang benar untuk menjadi wilayah yang bebas dari narkoba,” jelas Rizqi Fathul Hakim.
Dalam pelaksanaan razia, Kombes Erlin menjelaskan bahwa hingga saat ini situasi di Pelabuhan Merak masih terkendali. Belum ditemukan adanya pengguna maupun pengedar narkoba dari penumpang yang melalui pelabuhan tersebut. Namun, pihaknya tetap waspada dan terus melaksanakan razia secara konsisten untuk mencegah masuknya narkoba melalui jalur ini.
“Kami belum menemukan pengguna atau pengedar narkotika di Pelabuhan Merak. Meski demikian, razia tetap kami lakukan setiap hari untuk memutus jaringan narkotika dan memastikan wilayah Banten benar-benar bersih dari narkoba,” tegas Erlin. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari langkah antisipasi dan penguatan pengawasan.
Rizqi Fathul Hakim juga menyerukan dukungan dari masyarakat untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh Polda Banten. “Peran masyarakat sangat penting dalam memberantas narkoba. Dukungan dari berbagai elemen akan semakin memperkuat langkah Polda Banten di bawah kepemimpinan Irjen Suyudi Ario Seto,” ujarnya.
Program Asta Cita yang menjadi dasar dari operasi ini menunjukkan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga tanggung jawab bersama. Erlin menegaskan bahwa kegiatan razia ini tidak hanya bertujuan untuk mengamankan wilayah, tetapi juga menciptakan efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba menyalahgunakan jalur Pelabuhan Merak.
Melalui dukungan masyarakat dan keberanian aparat penegak hukum, PB INSPIRA optimis bahwa wilayah Banten dapat menjadi contoh dalam pemberantasan narkoba. “Kami percaya, dengan langkah yang dilakukan Kapolda Banten dan jajarannya, wilayah ini akan semakin aman dan bebas dari ancaman narkoba,” pungkas Rizqi.