Mengenal Sosok AKBP Reza Arifian mantan Kepala Prokol Kapolri

Jakarta — Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menilai sosok AKBP Reza Arifian sebagai polisi berintegritas yang memiliki dedikasi dan contoh nyata profesionalisme di tubuh Polri. AKBP Reza Arifian sekarang menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Registrasi dan Identifikasi Direktorat Lalu Lintas (Kasubdit Regident Ditlantas) Polda Metro Jaya, menandai babak baru dalam karier perwira menengah yang sebelumnya dikenal sebagai orang kepercayaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Akpol 2006 Batalyon Setia, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Penghubung dan Protokol Staf Pribadi Pimpinan (Kasubbagbungkol Spripim) Kapolri. Posisi ini menempatkannya di lingkaran terdekat Jenderal Listyo Sigit Prabowo, membuktikan kepercayaan institusi terhadap kapasitasnya.  Rizqi Fathul Hakim Ketua Umum PB INSPIRA, menilai AKBP Reza Arifian memiliki karakteristik polisi yang kompeten dan berintegritas. “AKBP Reza adalah sosok yang mampu menjaga kredibilitas institusi sekaligus menjalin relasi strategis,” ungkap Rizqi di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Sebelum masuk ke ranah protokol, Reza telah mengukir karier panjang di bidang Reserse Kriminal (Reskrim). Ia pernah memimpin Satuan Reskrim di Polres Langsa, Majalengka, Cimahi, dan Cirebon. Saat menjadi Kasat Reskrim Polres Majalengka pada 2015, Reza menekankan pentingnya sinergi dengan masyarakat. “Komunikasi dengan pemerintah daerah, LSM, pers, dan elemen masyarakat lain adalah kunci keberhasilan tugas kepolisian,” ujarnya saat itu.

Rizqi Fathul Hakim menambahkan, “Pengalaman lapangan AKBP Reza di Reskrim membentuknya sebagai pemimpin yang memahami dinamika keamanan dari akar rumput. Ini yang membuatnya berbeda.”

AKBP Reza dikenal sebagai perwira yang mengedepankan pendekatan humanis. Saat memimpin di Cimahi di bawah AKBP Ade Ary (kini Kombes kabid Humas Polda Metro Jaya), ia kerap menekankan bahwa tugas polisi bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga pelayanan publik. “Hakikat Polri adalah menghadirkan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat. Itu harus tercermin dalam setiap langkah kita,” tegasnya dalam wawancara tahun 2018.

Jabatan barunya sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya mengharuskan Reza mengawasi registrasi kendaraan dan identifikasi pelanggaran lalu lintas — tugas yang jauh berbeda dari latar belakang Reskrim dan protokol. Namun, Rizqi Fathul Hakim mengapresiasi AKBP Reza Arifian yang telah berhasil mengemban amanah tersebut. “Integritas dan kemampuan manajerialnya telah teruji. Ini momentum untuk membawa inovasi di sektor lalu lintas,”  ungkap Rizqi.

Selama di Spripim Kapolri, AKBP Reza disebut sukses mengkoordinasikan agenda penting nasional, termasuk kunjungan kerja Kapolri ke daerah konflik. Kemampuannya menjaga protokol tingkat tinggi tanpa mengabaikan prinsip transparansi menjadi salah satu buktinya. “Di tangan AKBP Reza, protokol tidak sekadar seremonial, tapi juga alat untuk memperkuat kepercayaan publik,” ujar Rizqi.

Dalam sejumlah kesempatan, AKBP Reza kerap membagikan prinsip kepemimpinannya kepada juniornya. “Jangan pernah memandang rendah kekuatan kolaborasi. Polisi harus menjadi jembatan antara negara dan masyarakat,” ucapnya dalam diskusi internal Polri tahun 2022. Filosofi ini selaras dengan kinerjanya di Reskrim yang banyak melibatkan partisipasi warga dalam pengungkapan kasus.

Dengan pengalaman multidisiplin, Reza diharapkan membawa terobosan di Subdit Regident. Isu seperti pemalsuan STNK, penertiban kendaraan ilegal, dan optimalisasi sistem registrasi elektronik menjadi tantangan utamanya. “Sektor lalu lintas adalah ujung tombak pelayanan publik. Saya akan prioritaskan efisiensi dan akurasi data,” janji Reza dalam sesi serah terima jabatan.

Dengan segudang pengalaman dan prinsip kepemimpinan yang jelas, AKBP Reza Arifian siap menorehkan capaian baru di Polda Metro Jaya melanjutkan tradisi excellence yang telah dibangunnya selama 18 tahun mengabdi di Bhayangkara.

Pos terkait