Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi atas kinerja dan kepemimpinan Irjen Pol. Midi Siswoko Wau, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Lemdiklat Polri. Penunjukan ini dinilai sebagai langkah strategis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memajukan pendidikan kader Polri.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim menjelaskan penempatan Irjen Midi Siswoko dalam posisi tersebut sangat tepat mengingat rekam jejak dan pengalamannya yang mumpuni. “Irjen Midi memiliki jam terbang tinggi, terutama saat memimpin sebagai Kapolda Maluku Utara. Ini modal penting untuk membentuk karakter taruna Akpol,” ujar Rizqi dalam keterangan resmi, Jumat (16/5/2025).
Mutasi Irjen Midi Siswoko tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/488/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025. Ia menggantikan posisi Gubernur Akpol sebelumnya, sementara jabatannya sebagai Kapolda Maluku Utara akan diisi oleh Brigjen Pol. Waris Agono, mantan Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri.
Rizqi menambahkan, keputusan Kapolri mencerminkan keseriusan dalam menyiapkan generasi baru Polri yang berintegritas. “Ini bukti komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menciptakan institusi Polri yang profesional dan responsif terhadap aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Irjen Midi Siswoko, lulusan Akpol 1993, dikenal sebagai perwira dengan karier gemilang. Sebelum menjadi Gubernur Akpol, ia berpengalaman memimpin sejumlah posisi strategis, seperti Kapolda Maluku Utara (2022), Direktur Energi dan Kependudukan BIN (2018), serta jabatan operasional di berbagai daerah seperti Kalimantan Selatan dan Sulawesi.
Perjalanan kariernya dimulai sebagai Kasat Reskrim Polres Pinrang (1998), lalu naik secara bertahap hingga menduduki posisi pimpinan. Prestasi akademisnya juga menonjol, dengan riwayat pendidikan seperti PTIK (2004), Sespim (2009), dan Sespimti (2017).
Rizqi Fathul Hakim menekankan, kepemimpinan Irjen Midi diharapkan bisa mentransformasi Akpol menjadi kawah candradimuka bagi taruna. “Beliau bukan hanya figur yang kompeten, tetapi juga memahami kebutuhan pembangunan SDM Polri dari akar rumput hingga level nasional,” paparnya.
Sebagai Gubernur Akpol, Irjen Midi akan bertanggung jawab menyusun kurikulum pendidikan yang relevan dengan tantangan kontemporer, termasuk penanganan kejahatan transnasional dan penguatan etika profesi. Langkah ini sejalan dengan visi Kapolri untuk modernisasi institusi.
Profil Irjen Midi Siswoko mencerminkan dedikasi panjang di tubuh Polri. Dari jabatan Wakapolres Balangan (2006) hingga Dirreskrimsus Polda Sulut (2015), ia kerap ditempatkan di wilayah dengan kompleksitas keamanan tinggi. Pengalaman ini diyakini akan memperkaya metode pelatihan bagi taruna.
Dengan penunjukkan ini, PB INSPIRA optimis Polri akan semakin diperkuat oleh kader muda yang berkarakter dan berwawasan luas. “Kami yakin Irjen Midi mampu menjadi teladan bagi generasi penerus untuk membawa Polri lebih dekat dengan rakyat,” tutup Rizqi.
