Jakarta – Polda Metro Jaya berhasil mengembalikan puluhan sepeda motor hasil curian kepada pemiliknya yang sah, dalam acara penyerahan resmi yang digelar di Markas Polda, Selasa (8/7/25). Kendaraan-kendaraan tersebut diamankan selama operasi penindakan kejahatan jalanan yang digelar Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada periode April – Juni 2025.
Penyerahan kendaraan kepada masyarakat korban pencurian ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana. Beliau menjelaskan bahwa pengembalian kendaraan ini merupakan implementasi dari arahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, untuk secepatnya mengembalikan barang bukti yang telah selesai diolah dan terbukti kepemilikannya kepada korban. Keberhasilan operasi pengungkapan dan pengamanan motor curian ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, Khususnya Himpunan Pemuda Nasional (HAPNAS).
Ketua Umum HAPNAS, Refilianosa Ibrahim Reflus secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya. “HAPNAS memberikan apresiasi kepada AKBP Putu Kholis Aryana beserta jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang telah bekerja keras mengamankan motor curian dalam periode April hingga Juni 2025 ini,” tegas Refilianosa.
“Peran aktif aparat hukum Polda Metro Jaya, khususnya Ditreskrimum, dalam meringkus motor hasil curian ini patut diapresiasi sebagai wujud nyata pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan penyerahan, AKBP Putu Kholis Aryana menyerahkan kunci motor kepada para pemilik yang telah menunjukkan bukti kepemilikan yang sah sebagai proses verifikasi. Ia juga mengingatkan para pemilik untuk menjaga kondisi kendaraannya selama proses hukum berlangsung. “Alhamdulillah, ini kita pinjam pakaikan kepada bapak ibu sebagai pemilik sah. Saya pesan agar kendaraan ini tidak ada yang diubah dulu karena masih dalam proses hukum sampai ke penuntutan nanti di persidangan,” jelas Putu.
Para korban yang menerima kembali kendaraannya tidak bisa menyembunyikan rasa syukur dan kebahagiaan. Sunirah, salah satu korban, mengungkapkan kegembiraannya atas kembalinya motor miliknya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada kepolisian, wabilkhusus bagian reskrimum. motor ini kita bisa dapat lagi kembali, mudah mudahan kepolisian ke depan bisa lebih kerja keras lagi untuk menjaga masyarakat,” harap Sunirah.
Korban lainnya, Andi, juga menyampaikan terima kasih dan kekagumannya atas kecepatan penanganan kasusnya. “Saya sangat bangga dengan pihak kepolisian, ini belum sampai satu bulan sudah bisa ditemukan, itu menurut saya sesuatu yang luar biasa, dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi,” ujar Andi.
Sementara Budi menyatakan rasa hormatnya kepada seluruh jajaran Polda Metro Jaya. “Saya berterima kasih kepada seluruh anggota sudah membantu saya menemukan motor saya dan menangkap pelaku,” ungkap Budi, mewakili rasa lega para korban.
Refilianosa menilai momentum ini menjadi pemicu untuk kinerja yang lebih baik. “Kami berharap keberhasilan ini dapat berlanjut dan lebih banyak lagi korban yang terbantu, serta tingkat kejahatan khususnya pencurian kendaraan bermotor dapat ditekan secara signifikan, menciptakan rasa aman yang lebih nyata bagi warga Jakarta,” pungkasnya.
Operasi pengungkapan kejahatan jalanan periode April-Juni 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Polda Metro Jaya dalam menindak pelaku kriminal dan mengembalikan harta benda hasil kejahatan kepada masyarakat. Pengembalian motor-motor curian ini merupakan hasil jerih payah penyelidikan intensif jajaran Reskrimum.
