Bogor | Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) apresiasi Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor musnahkan 25.000 botol miras dan ratusan knalpot brong jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kali ini Polres Bogor menggandeng pemerintah daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk memusnahkan minuman keras (miras) dan knalpot brong tersebut.
“Kegiatan kami tadi pemusnahan barang bukti miras. Ini bulan suci Ramadan, sebentar lagi akan melaksanakan Idul Fitri. Kemudian kami juga memusnahkan beberapa ratus knalpot brong,” kata Rio kepada wartawan di Cibinong, Rabu (3/4/2024).
Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA mengatakan bahwa, “Tindakan Kapolres Bogor ini sudah sesuai amanat Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga suasana Ramadhan dan Idul Fitri dengan tertib, aman dan damai,” ungkapnya.
Rizqi menegaskan bahwa pengaruh alkohol seringkali menjadi pemicu terjadinya tawuran maupun kejahatan lainnya.
“Alkohol menjadi salah satu penyebab utama yang memicu terjadinya kejahatan dijalanan, dan kali ini Polres Bogor berhasil mengeliminir tindak kejahatan tersebut dengan memusnahkan 25.000 botol minuman keras bersama Pemkab Bogor,” tandasnya.
Rizqi juga mengatakan penggunaan knalpot brong pada kendaraan bermotor sering kali menyebabkan keributan dan kebisingan dijalanan, seringkali suara bising knalpot brong tersebut dianggap sebuah ejekan bagi pengendara lainnya yang memicu terjadinya keributan di lalu lintas jalan.
“Kami mengapresiasi Polres Bogor dibawah kepemimpinan AKBP Rio Wahyu Anggoro yang telah berhasil memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam momentum Ramadhan dan Idul Fitri,” tandas Rizqi Fathul Hakim yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Pimpinan Pusat Ikatan Senat Mahasiswa Hukum se-Indonesia (PP ISMAHI) ini.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan knalpot brong tidak semuanya dimusnahkan. Sebab, sebagian akan digunakan untuk membangun monumen.
“Tidak semuanya kami musnahkan, karena tadi kami mengatur ke Pak Bupati, sebagian besar knalpot brong akan kami berdayakan untuk membuat monumen,” sambungnya.
Razia tersebut, kata Rio, digelar selama Ramadan 2024. Dia mengatakan jumlah miras yang dimusnahkan sebanyak 25 ribu botol.
Rio berharap yang dilakukan anggotanya tersebut bisa memberikan rasa tenang bagi masyarakat. Dia juga menyebut telah menindak pelaku penyalahgunaan dan peredaran obat-obatan terlarang.
“Jumlah miras yang dimusnahkan kurang lebih 25 botol miras. Dengan pemusnahan ini, kami membuktikan bahwa kami melakukan upaya-upaya agar masyarakat bisa tenang, sehingga kami tidak akan berhenti memburu pelaku miras bahkan obat-obatan terlarang,” ucapnya.
Pemusnahan botol miras dilakukan dengan cara digiling menggunakan buldozer. Sementara knalpot brong dihancurkan dengan mesin pemotong.
