BOGOR – Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu (PPST) Al Um Pagentongan, Kota Bogor, patut berbangga atas prestasi gemilang para santri angkatan 2024/2025. Sebanyak 20 santri masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penerimaan tahun akademik 2025/2026. Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan perjuangan keras para santri di bawah bimbingan pesantren.
Pimpinan PPST Al Um Pagentongan, KH Muhtadin MS, menyambut dengan penuh syukur dan apresiasi atas keberhasilan ini. Beliau menegaskan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan panjang. “Saya menyambut sangat positif prestasi dan perjuangan luar biasa para santri dan santriwati yang telah dinyatakan lulus di berbagai perguruan tinggi. Ini adalah buah dari kesungguhan mereka dan dukungan semua pihak di pesantren,” tegas KH Muhtadin. Beliau juga mendorong para lulusan untuk terus belajar dan mengamalkan ilmu di jenjang yang lebih tinggi.
Total lulusan Madrasah Aliyah (MA) Cahaya Insani Al Um, yang berada di bawah naungan PPST Al Um, pada tahun pelajaran 2024/2025 berjumlah 64 santri. Dari jumlah tersebut, 20 santri merupakan peminat PTN dan seluruhnya berhasil lolos seleksi. “Alhamdulillah, semuanya sudah dinyatakan lulus di PTN yang mereka tuju. Ini pencapaian yang membanggakan,” imbuh KH Muhtadin. Santri lainnya memilih berbagai jalur, seperti meneruskan pendidikan ke Mahad Ali, kuliah di universitas swasta terkemuka, atau mengabdi mengajar di beberapa pesantren di wilayah Jabodetabek.
Kepala MA Cahaya Insani Al Um, Drs. Siahbudin Mamun, MM., menyatakan rasa syukur yang mendalam atas capaian para santri. Beliau melihat hal ini sebagai indikator kuat semangat belajar dan cita-cita tinggi yang dimiliki para lulusan. “Alhamdulillah, ini adalah bukti nyata tekad dan komitmen para santri kami untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangatlah baik,” ujarnya. Prestasi ini juga mencerminkan konsistensi kualitas pendidikan yang ditanamkan di MA Cahaya Insani Al Um.
20 Daftar santri MA Cahaya Insani Al Um yang sukses diterima di PTN Tahun akademik 2025/2026 yaitu Inas Kamiliya Ambarwati berhasil masuk Universitas Indonesia (UI), disusul Abizar Alakhdan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dua santri, Siti Fatimatuzzahra dan Fadhil Muhammad Attaqi, diterima di Universitas Brawijaya (UB). Fauziah Hasanah masuk Akademi Kimia Analisis, sementara Siti Najwa Aulia Pratiwi diterima di Politeknik Negeri Jember. Ahmad Nugraha Yusuf dan Jibran Ahmad Alfathir akan menimba ilmu di LPP Yogyakarta. Sebanyak sembilan santri lainnya diterima di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu M. Syakir Rizki Al Ghifari, Siti Roadatul Aisya, Nur Alifa Zakia, Dalail Al Hikam, M. Taufiq Gunawan, Firda Fahrunnisa Batubara, Ihsan Maulana, M. Hafiz Ridhoillah, dan Nabil Fauziah. M. Zahran Fatra Al Farezy diterima di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Zakiah Putri Hamdi masuk Politeknik Kementerian Tenaga Kerja RI, dan M. Aymar Alfarisi masuk IPB University.
Drs. Mamun juga menyoroti pentingnya capaian ini sebagai motivasi bagi generasi penerus. “Keberhasilan santri peminat PTN tahun ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga harus menjadi penyemangat dan pemicu bagi adik-adik kelas untuk terus berprestasi,” pesannya. Beliau berharap para lulusan dapat terus mengembangkan ilmu dan pengalaman yang didapat di pesantren selama menempuh pendidikan tinggi.
Prestasi 100% penerimaan santri peminat PTN dari MA Cahaya Insani Al Um di bawah naungan PPST Al Um Pagentongan ini menjadi penanda kesuksesan sistem pendidikan terpadu yang mengedepankan nilai-nilai keislaman sekaligus kesiapan akademik. Keberhasilan para santri tidak hanya membanggakan keluarga besar pesantren, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi pengembangan sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di kancah nasional.