Bersama Badko HmI Sumbar, Bawaslu Sumatera Barat Ajak Aktivis Kepemudaan Ikut Aktif Awasi Pilkada 2024

module: a; hw-remosaic: 0; touch: (0.2824074, 0.2824074); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 70.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~25: 0.0;

IMPARSIAL. ID, Padang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat baru saja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Sumatera Barat. Acara ini berlangsung di Ball Room Hotel Mercure, Padang, pada Sabtu (9/11), dan dihadiri oleh pengurus Badko HMI Sumbar serta perwakilan kader HMI dari berbagai cabang se-Sumatera Barat.

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mengawasi Pilkada serentak tahun 2024, khususnya di kalangan pemuda. Acara ini juga menghadirkan sejumlah pembicara berpengalaman, di antaranya Muhamad Khadafi, yang merupakan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Sumbar; Samaratul Fuad dari Komite Independen Pengawas Pemilu dan Ulya Mustamar, seorang konsultan keuangan.

Bacaan Lainnya

Dalam sesi diskusi, Muhamad Khadafi menekankan pentingnya peran masyarakat, terutama generasi muda, dalam menjaga transparansi Pilkada. Ia menyampaikan bahwa partisipasi kader HMI dalam pengawasan dapat memperkuat fungsi Bawaslu dan mencegah berbagai bentuk pelanggaran selama proses Pilkada berlangsung.

“Kami berharap generasi muda, khususnya para aktivis seperti HMI, dapat aktif terlibat dalam menjaga jalannya Pilkada yang jujur dan adil. Semakin banyak pengawasan yang dilakukan, semakin besar peluang untuk menghindari kecurangan,” kata Khadafi.

Ketua HMI Badko Sumatera Barat, Sepriwandi, juga menyampaikan dukungannya terhadap keterlibatan aktif kader HMI dalam pengawasan Pilkada. Ia menegaskan bahwa peran pemuda sangat penting dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia. Menurutnya, Pilkada yang jujur dan adil menjadi dasar bagi pembangunan yang berkelanjutan.

“Generasi muda perlu aktif, bukan hanya sebagai pemilih, tapi juga sebagai pengawas dalam proses demokrasi. Bersama Bawaslu, kami yakin bisa berkontribusi dalam menciptakan Pilkada yang berkualitas,” ujar Sepriwandi.

Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta yang antusias bertanya tentang teknis pengawasan dan peran apa saja yang bisa mereka ambil dalam pengawasan partisipatif. Mereka berharap dapat ikut serta dalam pengawasan untuk mendukung demokrasi yang sehat di Sumatera Barat.

Melalui sosialisasi ini, Bawaslu berupaya melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, khususnya pemuda, dalam menjaga integritas Pilkada di Sumatera Barat. Dengan adanya dukungan dari berbagai organisasi, termasuk HMI, diharapkan Pilkada serentak 2024 dapat berlangsung lebih transparan dan dapat dipercaya oleh masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *