KPU Kota Padang Selesaikan Rekapitulasi Hasil Pilkada Serentak 2024, Berikut Hasil Lengkapnya!

IMPARSIAL.ID, Padang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang berhasil menyelesaikan proses rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang mencakup pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. Rekapitulasi berlangsung pada 4-5 Desember 2024 di Hotel Truntum, Kota Padang, dan ditutup pada Jumat (6/12/2024) siang.

Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra, menjelaskan bahwa rekapitulasi dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota. Dalam rapat pleno terbuka, diumumkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor 1 berhasil meraih suara terbanyak pada dua kategori pemilihan, yaitu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat.

Bacaan Lainnya

Pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, paslon 01 memperoleh 176.648 suara (55,2%), disusul oleh paslon 03 dengan 88.859 suara (27,8%), dan paslon 02 yang meraih 54.685 suara (17,1%). Sementara itu, dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, paslon 01 unggul dengan 266.781 suara, jauh meninggalkan paslon 02 yang hanya memperoleh 51.599 suara.

Namun, KPU Kota Padang mencatat adanya penurunan signifikan dalam tingkat partisipasi pemilih. Dari 665.126 Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 326.632 pemilih yang berpartisipasi, ditambah dengan pemilih tambahan dan pemilih khusus, sehingga tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai sekitar 49% lebih. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada pemilu sebelumnya yang mencapai 76%.

Dorri Putra menambahkan bahwa penurunan partisipasi pemilih ini tidak hanya terjadi di Kota Padang, tetapi juga di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat.

“Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut di Kota Padang, dan memberikan rekomendasi kepada KPU Provinsi untuk diteruskan ke KPU RI guna mengidentifikasi penyebab menurunnya antusiasme masyarakat dalam Pilkada tahun ini,” ujarnya.

Walaupun berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan, Dorri menyatakan bahwa hasil yang dicapai belum sesuai dengan harapan.

“Kami telah melaksanakan sosialisasi secara menyeluruh, bahkan pemberitahuan kepada pemilih hampir mencapai 100%. Surat pemberitahuan kepada pemilih menjadi sosialisasi terbesar yang kami lakukan sebelum hari pencoblosan,” tambahnya.

Pos terkait