Mahasiswa KKN Reguler UNAND 2024 di Nagari Koto Sani Membantu Peningkatan Penjualan Bawang Merah Melalui Pembangunan UMKM Bawang Merah Goreng

IMPARSIAL.ID — Memajukan perekonomian desa, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Andalas Nagari Koto Sani mengadakan Sosialisasi pembangunan UMKM bawang merah goreng yang di hadiri oleh Kepala Jorong Ujung Ladang, Petani dan Masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan di Musholla Darul Iman, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok pada Jum’at, 02 Agustus 2024.

Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman  kepada masyarakat Nagari Koto Sani tentang peluang usaha dari olahan bawang merah.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut olahan bawang merah yang dicoba kenalkan yaitu bawang merah goreng. Pemilihan bawang merah goreng untuk dijadikan suatu UMKM bukan tanpa alasan.

Zul Efendi Kepala Jorong Ujung Ladang, Nagari Koto Sani mengatakan masyarakat masih menjual bawang merah dalam bentuk mentah. “Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, tentunya diharapkan dapat memberikan ide dan juga peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar”.

Afifah Azzahra, selaku ketua pelaksana dalam kegiatan sosialisasi ini berharap setelah pelaksanaan sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat Nagari Koto Sani serta dapat mendukung keberlanjutan pertanian bawang merah di Nagari Koto Sani melalui UMKM bawang merah goreng.

Pada kegiatan ini masyarakat diberikan pemahaman mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membangun usaha bawang merah goreng. Para peserta juga memperlihatkan demonstrasi pembuatan bawang merah goreng serta sampel bawang merah goreng yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN sebelumnya.

Zul Efendi selaku Kepala Jorong Ujung Ladang pun menyambut sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Reguler UNAND. “Ia berharap melalui sosialisasi ini dapat membantu pembangunan UMKM bawang merah di Nagari Koto Sani khususnya pada Jorong Ujung Ladang sendiri, Selain itu melalui terbentuknya UMKM ini diharapkan dapat memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat desa”.

Pos terkait