Padang-Hari Pendidikan adalah momen penting untuk merenungkan signifikansi pendidikan dalam membentuk individu dan masyarakat. Saat kita merayakannya, kita diingatkan akan pentingnya memberikan akses pendidikan yang berkualitas kepada semua orang tanpa pandang bulu. Namun, dalam refleksi ini, kita juga perlu mengakui bahwa masih ada ketimpangan dalam akses pendidikan di banyak negara, serta tantangan dalam memperbaiki kualitas dan relevansi kurikulum.
Selain itu, Hari Pendidikan juga menjadi waktu yang tepat untuk menghargai peran para pendidik dalam membimbing, menginspirasi, dan membantu perkembangan peserta didik. Mereka adalah pilar utama dalam membangun masa depan generasi mendatang. Namun, perlu diingat bahwa para pendidik sering kali dihadapkan pada beban kerja yang berat, kurangnya sumber daya, dan tantangan lainnya yang dapat menghambat kualitas pengajaran.
Oleh karena itu, refleksi Hari Pendidikan harus menginspirasi kita untuk bertindak lebih proaktif dalam memperbaiki sistem pendidikan secara menyeluruh, dari aksesibilitas hingga kualitas pengajaran. Ini melibatkan kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, berdaya saing, dan relevan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Di Sumatera Barat, seperti banyak daerah lain di Indonesia, terdapat sejumlah masalah dalam sistem pendidikan. Beberapa di antaranya meliputi aksesibilitas pendidikan yang terbatas di daerah pedesaan, kurangnya fasilitas dan infrastruktur pendidikan, rendahnya kualitas pengajaran dan kurikulum yang belum selaras dengan kebutuhan zaman, serta tantangan dalam meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan anak-anak dari kelompok ekonomi kurang mampu. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan di Sumatera Barat.
Terlebih lagi, kita lihat bahwa di Sumatera Barat tidak begitu gencar diadakan berbagai macam event yang berkaitan dengan hari pendidikan. Sehingga dipertanyakan kepedulian dari pemerintahan daerah Sumatera Barat terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan pendidikan. Tentu ini menjadi catatan penting bagi Sumatera Barat ke depannya agar lebih memperhatikan pendidikan dan dapat mengadakan kegiatan secara simbolis tentang hari pendidikan sehingga membuka mata masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Oleh:Hamzah Fansuri (Peserta LK III Badko HmI Sumatera Barat).