Bogor | Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) apresiasi Polsek Parung Polres Bogor tangkap matel yang melakukan tindak pidana perampasan, penganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi di Kampung Jabon, Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada 13 Maret 2024.
Para pelaku diringkus pada 19 Maret 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, dipimpin oleh AKP R. Tri Haryono Kanit Reskrim Polsek Parung Polres Bogor. Korban Ryan Sofyan, seorang mahasiswa berusia 23 tahun yang berasal dari Desa Ranjang, Kecamatan Sumedang dilaporkan telah dianiaya dan dirampas sepeda motornya.
Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA mengatakan bahwa langkah yang dilakukan oleh Polsek Parung sejalan dengan amanat Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro untuk tidak segan-segan memberantas kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
”Kami mengapresiasi tindakan cepat dan langkah strategis yang dilakukan oleh Polsek Parung yang telah meringkus para matel yang sangat meresahkan masyarakat, apalagi sampai melakukan tindakan perampasan, penganiayaan dan pengeroyokan, itu sudah tidak bisa ditolerir (wajib ngandang). Hal tersebut sejalan dengan amanat Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro untuk tidak segan-segan memberantas kejahatan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Korban memberikan informasi awal bahwa pada saat itu dia diberhentikan oleh pelaku (Matel) di Jalan Raya Lebakwangi dan diseret ke Kantor PT. JSU setelah menolak menyerahkan sepeda motornya.
Berdasarkan laporan polisi, enam pelaku berhasil diamankan pada Selasa, 19 Maret 2024, sekitar pukul 13.00 WIB oleh pihak kepolisian Polsek Parung.
“Para pelaku, yang menggunakan modus operandi sebagai Matel, berhasil diamankan bersama barang bukti berupa sepeda motor korban, STNK motor, helm rusak, dan identitas para pelaku. “Jelas Kapolsek Parung.
“Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). Enam tersangka tersebut telah ditahan dan dititipkan di Rutan Polres Bogor untuk proses hukum lebih lanjut. “Jelas Kompol Sularso.
Identitas lima pelaku lainnya yang masih dalam pencarian telah diketahui oleh pihak kepolisian, dengan harapan dapat segera ditangkap untuk proses hukum selanjutnya.