Zakiyah dan 1500 Santri Ramaikan Peringatan Hari Santri Nasional di Madrasah Takmiliyah Musthofa Al-Maroghi

Zakiyah Fikriatul Al-Islamiyah Ketua Yayasan Cleopatra Cendikia bersama Yane Ardian istri Walikota Bogor saat meramaikan Hari Santri Nasional bersama 1500 santri di Madrasah Diniyah Takmiliyah Musthofa Al-Maroghi

Bogor | Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah Musthofa Al-Maroghi menggelar pawai yang diikuti 1500 peserta.

Selain itu acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan multi-event seperti; Mewarnai tingkat Paud, Adzan tingkat SD dan SMP, Qosidah yang diikuti bapak-bapak dan ibu-ibu, serta lomba fashion unik yang terbuat dari bahan daur ulang. Peserta pawai tahun ini sebanyak 1500 yang diikuti oleh berbagai kalangan meliputi Santri, Wali Santri dan warga Bogor Utara .

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 28 – 29 oktober 2023.

“Ini tahun kedua kami melaksanakan Pawai dalam memperingati Hari Santri. Pada kesempatan yang sama juga, saya bangga dan terharu bahwa pada hari ini Santri-santri kami masih bertahan dan bisa Eksis karena terinspirasi oleh perjuangan para santri pada masa lampau, selain itu berkaitan dengan perjuangan hari ini Umat Muslim sama-sama sedang berjuang, khusunya yang sedang terjadi di Palestina saat ini, kita selaku Santri dan umat muslim tentu terus memberikan semangat perjuangan dan do’a agar saudara kita di palestina segera terlepas dari Penjajahan,” ucap M. Sholeh Hafieduddin selaku Kepala sekolah Madrasah Diniyah Mustofa Al-Maroghi.

Selain Itu Ketua yayasan Cleopatra cendikia Karya Bogor Ustdzah Zakiyatul Fikriah Al Aslamiyah, S.Pd, M.Si yang menaungi kegiatan peringatan hari santri tersebut menuturkan dalam peringatan hari santri ini kami konsisten bahwa santri di indonesia harus benar diakui keberadaannya, karena santri selalu terlibat dalam perjuangan dan perkembangan bangsa Indonesia. Menanggapi konflik antara Palestina dan Israel yang terjadi saat ini adalah sebuah konflik kemanusiaan yang seharusnya tidak terjadi.

“Semoga Palestina segera mendapatkan keadilan serta kebebasan, dan semoga penindasan, peperangan yang terjadi segera usai. Karena kejahatan kemanusiaan yang mengatasnamakan apapun tidak bisa dibenarkan,” tegas Teh Zakiyah.

Pos terkait