Antisipasi Gangguan Kamtibmas, INSPIRA Apresiasi Kapolda Banten Bentuk Tim Patroli Maung Presisi

Banten – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, atas pembentukan Tim Patroli Maung Presisi (PMP). Peran Aktif ini dinilai sebagai langkah strategis dan preventif dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Banten.

Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim menegaskan bahwa pembentukan tim ini mencerminkan komitmen proaktif Kapolda. “Pembentukan Tim Patroli Maung Presisi oleh Polda Banten membuktikan Kapolda Irjen Pol Suyudi Ario Seto serius dalam upaya preventif mengantisipasi gangguan kamtibmas. Ini langkah tepat sebelum masalah timbul,” tegas Rizqi, Senin (4/8/2025).

Pembentukan dan pelatihan perdana Tim PMP secara resmi digelar pada Senin (4/8/2025) di Aula Serbaguna Polda Banten. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol. H. Hengki, serta seluruh pejabat utama Polda Banten dan Kapolresta/Kapolres se-jajaran. Pelatihan intensif ini dirancang untuk membekali anggota tim dengan kemampuan respons cepat dan penanganan efektif terhadap berbagai skenario gangguan keamanan.

Dalam sambutannya, Kapolda Suyudi menjelaskan visi operasional tim. “Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten diharapkan mampu merespons cepat setiap potensi gangguan kamtibmas yang berkembang di tengah masyarakat,” ujarnya. Ia menekankan bahwa tim ini akan menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah secara optimal dan sigap.

Meski fokus pada ketangguhan operasional, Kapolda juga menekankan pentingnya pendekatan humanis. “Kehadiran tim ini diharapkan menjadi kekuatan baru dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah secara lebih optimal, sigap, dan humanis,” jelas Suyudi. Penekanan pada aspek kemanusiaan ini dimaksudkan agar patroli tetap menjaga hubungan baik dengan warga.

Tujuan utama Tim PMP, menurut Kapolda, adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekaligus mencegah tindak kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta kejahatan jalanan. “Fokusnya pada pencegahan dini di titik-titik rawan,” imbuh Rizqi Fathul Hakim, mendukung strategi tersebut.

Operasional tim akan difokuskan pada lokasi-lokasi yang identik dengan kerawanan, tempat umum dengan kerumunan tinggi, serta objek-objek vital strategis. “Meningkatkan kepercayaan publik melalui kehadiran Polri secara rutin dan profesional di tengah masyarakat,” tandas Kapolda mengenai pola patroli yang akan diterapkan.

Rizqi Fathul Hakim menilai pendekatan ini selaras dengan kebutuhan masyarakat. “Kehadiran patroli yang rutin dan profesional di titik rawan bukan hanya mencegah kejahatan, tetapi juga membangun trust publik. Ini investasi keamanan yang sangat bernilai,” papar Rizqi.

Kapolda Suyudi menambahkan bahwa pola patroli Tim PMP dirancang untuk bersinergi dengan unsur Polsek dan Babinkamtibmas, memastikan cakupan pengamanan yang menyeluruh dan respons yang terkoordinasi terhadap setiap laporan atau insiden.

Dengan peluncuran Tim Patroli Maung Presisi ini, Polda Banten menyuarakan harapan yang sama yaitu terciptanya lingkungan yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga Banten melalui pencegahan dini dan kehadiran aparat yang responsif serta humanis.

Pos terkait