Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menyampaikan kebanggaan atas terpilihnya Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution sebagai Ajudan Presiden Prabowo Subianto. Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menilai bahwa Kombes Ahrie Sonta adalah pilihan yang tepat untuk menduduki jabatan strategis ini, mengingat prestasi dan kinerjanya yang luar biasa selama bertugas di Korps Bhayangkara.
“Kami sangat bangga dengan terpilihnya Kombes Pol Ahrie Sonta sebagai Ajudan Presiden. Ini adalah hasil dari dedikasi dan prestasi beliau yang konsisten selama bertugas di Polri. Kami yakin beliau akan menjalankan tugas ini dengan sangat baik,” ujar Rizqi Fathul Hakim.
Kombes Pol Ahrie Sonta resmi dipilih sebagai Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri setelah menjalani proses seleksi yang ketat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi kabar tersebut, menyatakan bahwa Ahrie merupakan salah satu dari enam nama yang diajukan Polri untuk menjalani seleksi sebagai ajudan presiden. “Beliau terpilih setelah melalui proses seleksi yang ketat dari enam kandidat. Saat ini, beliau sudah siap menjalankan tugas,” kata Kapolri.
Ahrie Sonta, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2002, telah menorehkan berbagai prestasi dalam kariernya. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi anggota Akpol angkatan 2002 pertama yang menerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes). Selain itu, ia juga terlibat dalam penangkapan buronan terkenal Djoko Tjandra di Malaysia pada tahun 2020.
“Kinerja Kombes Ahrie Sonta dalam menangani berbagai operasi besar, seperti penangkapan Djoko Tjandra, membuktikan kapasitasnya sebagai perwira yang cakap dan tegas. Ini menegaskan bahwa beliau adalah sosok yang sangat layak untuk mendampingi Presiden Prabowo,” lanjut Rizqi Fathul Hakim.
Sebelum ditunjuk sebagai ajudan presiden, Ahrie menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri di Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polri sejak 18 Februari 2021. Jabatan ini menjadi salah satu posisi penting dalam kariernya di Polri, yang menguatkan kepercayaan pada kemampuannya untuk melaksanakan tugas dengan integritas tinggi.
Karier Ahrie Sonta di kepolisian juga mencakup berbagai penugasan penting lainnya, termasuk bertugas sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok dan penyidik di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Ia juga pernah terlibat dalam Operasi Nemangkawi di Papua serta misi penyelamatan di SAR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Posko JICT II.
“Kombes Ahrie Sonta telah membuktikan bahwa ia memiliki pengalaman luas dan keahlian dalam berbagai bidang, mulai dari penegakan hukum hingga operasi khusus. Kami PB INSPIRA yakin bahwa beliau akan memberikan kontribusi positif dalam membantu Presiden Prabowo Subianto,” ujar Rizqi Fathul Hakim.
Selain itu, Ahrie juga dikenal atas keberhasilannya dalam menangani sejumlah kasus narkotika besar, termasuk penangkapan 70 kilogram sabu serta sindikat narkoba asal Taiwan dengan total tangkapan 1,6 ton. Tak hanya itu, ia juga berhasil menindak sejumlah penyalahgunaan narkoba yang melibatkan publik figur seperti Millen Cyrus dan Anton, drumer J-Rock.
Dengan rekam jejak yang gemilang, terpilihnya Ahrie Sonta sebagai ajudan presiden menambah daftar panjang pencapaiannya di Polri. Sebagai ajudan, ia diharapkan dapat mendampingi Presiden Prabowo dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan dengan ketepatan dan keandalan yang sudah menjadi ciri khasnya selama berkarier.
PB INSPIRA menyatakan keyakinannya bahwa Kombes Pol Ahrie Sonta akan menjalankan tugas barunya dengan baik dan membawa nama baik institusi kepolisian di mata publik. “Kami sangat bangga dan yakin bahwa Ahrie Sonta akan menjadi ajudan yang berintegritas dan profesional saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto,” tutup Rizqi Fathul Hakim.