Kombes Ahrie Sonta Ditunjuk Dampingi Presiden, PB HIMAPEKA Nilai Polri Siapkan Perwira Terbaiknya

Jakarta – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Pemantau Kebijakan (PB HIMAPEKA) menyampaikan apresiasi atas penunjukan Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini, menurut Ketua Umum PB HIMAPEKA, Rizky Darmawan, adalah bukti kepercayaan yang diberikan kepada Ahrie atas dedikasi dan integritas yang telah ditunjukkan selama masa tugasnya di Korps Bhayangkara.

“Kombes Pol Ahrie Sonta adalah sosok yang sangat tepat untuk mendampingi Presiden. Prestasinya dalam penegakan hukum dan kontribusinya di Polri memberikan kepercayaan tinggi kepada kami bahwa beliau akan menjalankan tugasnya dengan profesional,” ujar Rizky Darmawan.

Penunjukan Ahrie sebagai ajudan Presiden tidak dilakukan sembarangan. Polri telah menyiapkan beberapa kandidat terbaik, dan Kombes Ahrie berhasil menyingkirkan enam perwira lain dalam proses seleksi ketat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa Ahrie terpilih berdasarkan hasil seleksi yang cermat, memastikan bahwa Presiden Prabowo mendapatkan pendamping terbaik dari kalangan kepolisian.

Kapolri Listyo Sigit mengonfirmasi bahwa penunjukan Ahrie sebagai ajudan Presiden adalah hasil dari tes ketat yang diikuti oleh beberapa kandidat Polri. “Beliau saat itu menjalani tes bersama enam peserta dari Polri dan terpilih untuk posisi ajudan presiden,” kata Listyo kepada wartawan, Kamis, 24 Oktober 2024.

As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan bahwa Ahrie telah menjalani pendidikan pengembangan tinggi (Dikbangti) dan bahkan dinyatakan sebagai lulusan terbaik. “Polri telah mempersiapkan calon ADC Presiden dari perwira terbaik lulusan Dikbangti,” ungkap Dedi Prasetyo. Hal ini menjadi indikator kuat bahwa penugasan Ahrie bukan sekadar penempatan jabatan, tetapi merupakan pencapaian yang telah melalui berbagai proses pengujian.

Selain itu, sebagai alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002, Ahrie memiliki rekam jejak yang cemerlang. Ia menjadi lulusan Akpol 2002 pertama yang menerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes), sebuah penghargaan yang mengukuhkan dedikasinya dalam menjalankan tugas.

Menurut Rizky, “Kiprah Kombes Pol Ahrie Sonta dalam berbagai operasi besar menunjukkan kecakapan serta ketegasannya sebagai perwira. PB HIMAPEKA sangat yakin bahwa beliau akan mampu menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab.”

Ahrie Sonta juga dikenal melalui perannya di Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua serta misi-misi lainnya di lingkungan kepolisian. Tak hanya itu, ia pun pernah menangani kasus-kasus besar, termasuk pengungkapan kasus narkotika dengan barang bukti seberat 100 kilogram dan penangkapan sindikat narkoba asal Taiwan dengan total tangkapan 1,6 ton, yang semakin menambah prestasinya.

Keberhasilan lainnya adalah saat Ahrie terlibat dalam penangkapan buronan kasus korupsi Djoko Tjandra pada 2020. Langkah ini menunjukkan ketegasannya sebagai perwira, yang sekaligus menambah kepercayaan bahwa ia layak mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam tugas-tugas kenegaraan.

Selain memiliki pengalaman dalam penegakan hukum, Ahrie juga mengemban gelar doktor di bidang Ilmu Kepolisian yang diraihnya pada tahun 2018. Ia pernah mengikuti berbagai pelatihan di luar negeri, seperti di Politie Academy Apeldoorn, Belanda, dan di Joint Special Operation University, Tampa, Florida, Amerika Serikat. Hal ini memperkaya perspektifnya dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

Nama Ahrie semakin dikenal luas ketika ia aktif di media sosial, khususnya di platform X melalui akun @ahriesonta. Keaktifan Ahrie di media sosial turut membangun kedekatannya dengan publik dan menunjukkan transparansi kinerjanya sebagai perwira Polri yang berdedikasi.

“Prestasi yang telah ditorehkan Ahrie Sonta di Polri sangat luar biasa. Kami yakin beliau akan memberikan kontribusi positif bagi negara dan mendampingi Presiden Prabowo dengan integritas yang tinggi,” lanjut Rizky Darmawan.

Sebagai ajudan Presiden, Ahrie diharapkan mampu memberikan dukungan strategis dalam berbagai situasi kenegaraan. Rizky Darmawan menyatakan bahwa PB HIMAPEKA merasa bangga memiliki perwakilan dari Polri dengan integritas seperti Ahrie di lingkungan istana.

Penunjukan Ahrie sebagai ajudan Presiden juga menjadi sorotan di lingkungan akademis dan kepolisian, di mana rekam jejak dan prestasinya dianggap sebagai teladan bagi generasi muda Polri.

Pos terkait