Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi atas penunjukan Komjen Pol. Akhmad Wiyagus sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Penunjukan ini merupakan bagian dari mutasi besar-besaran perwira tinggi yang digulirkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mutasi jabatan strategis tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1764/V/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025. Telegram tersebut secara eksplisit menyatakan, “Komjen Akhmad Wiyagus Astamaops Kapolri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri.” Posisi Astamaops Kapolri yang ditinggalkan Wiyagus kini diisi oleh Komjen Mohammad Fadil Imran, mantan Kabaharkam. Sementara Kabaharkam dipercayakan kepada Irjen Karyoto, yang sebelumnya memimpin Polda Metro Jaya, dan posisi Kapolda Metro Jaya selanjutnya diisi oleh Irjen Asep Edi Suheri.
Komjen Akhmad Wiyagus, yang lahir di Tasikmalaya adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Sebagai perwira tinggi berpengalaman, karirnya banyak diwarnai oleh penanganan kasus-kasus besar, terutama di bidang reserse dan pemberantasan korupsi. Pengalamannya di bidang tipikor sangat menonjol.
Saat menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri, Wiyagus memimpin penyidikan beberapa kasus strategis. Di antaranya adalah kasus cetak sawah payment gateway yang menjerat mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Deny Indrayana, kasus korupsi Pertamina, serta kasus korupsi pembangunan Stadion Gedebage di Bandung, Jawa Barat. Keahliannya dalam mengusut korupsi juga terasah saat bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat.
Rekam jejak integritas Komjen Wiyagus mendapatkan pengakuan luas. Pada tahun 2022, tepatnya dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76, ia dianugerahi penghargaan prestisius Hoegeng Awards kategori Polisi Berintegritas. Penghargaan ini diterimanya di Tribrata Ballroom, Jakarta Selatan, pada 1 Juli 2022, menjadi bukti konkret reputasinya di mata publik.
Karir kepemimpinan Wiyagus telah teruji di berbagai penjuru tanah air. Ia memulai komando sebagai Kapolres Sumedang pada tahun 2008. Selanjutnya, ia mengemban berbagai tugas penting di Bareskrim Polri, termasuk Kanit II Dit III/Tipidkor (2010), Kasubdit II Dittipidkor (2011), hingga puncaknya sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri (2014). Pengalaman lapangannya meliputi jabatan Wakapolda Maluku (2018), Wakapolda Jawa Barat (2019), Kapolda Gorontalo (2020), Kapolda Lampung (2022), dan terakhir sebagai Kapolda Jawa Barat sejak 2023 sebelum naik ke Mabes Polri.
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, dalam pernyataannya menegaskan keyakinannya terhadap kapabilitas Komjen Wiyagus. “Penunjukan Komjen Akhmad Wiyagus sebagai Kabaintelkam membuktikan pengalaman dan integritas beliau menunjukkan bukti bahwa beliau layak dan dipercaya institusi Polri,” tegas Rizqi. Ia menilai langkah Kapolri ini tepat berdasarkan rekam jejak.
Lebih lanjut, Rizqi Fathul Hakim menyoroti kualifikasi Wiyagus yang dianggap memenuhi syarat untuk memegang amanah intelijen dan keamanan negara. “INSPIRA melihat track record dan dedikasi beliau dalam menangani berbagai kasus strategis, terutama korupsi, sebagai modal berharga untuk memimpin Baintelkam,” ujarnya, menekankan relevansi pengalaman Wiyagus dengan tugas barunya.
PB INSPIRA menilai penunjukan ini bukan hanya urusan internal Polri, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik. “Apresiasi kami sampaikan karena ini merupakan bentuk pengakuan terhadap integritas dan profesionalisme seorang perwira yang telah terbukti. Kami berharap beliau dapat mengawal keamanan nasional dengan prinsip yang sama,” pungkas Rizqi, menutup pernyataan resmi organisasinya.
Dengan segudang pengalaman mulai dari penanganan kasus korupsi tingkat tinggi, kepemimpinan di berbagai Polda, hingga pengabdian singkat namun signifikan di KPK, Komjen Akhmad Wiyagus memasuki babak baru karirnya sebagai Kabaintelkam. Penghargaan Hoegeng Awards 2022 yang disandangnya semakin memperkuat citranya sebagai perwira berintegritas.