Mengenal Sosok Brigjen Dedy Murti Haryadi, Mantan Koorspripim Kapolri

Jakarta – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menilai Brigjen Pol. Dedy Murti Haryadi sebagai salah satu perwira tinggi Polri yang konsisten menegakkan integritas sekaligus menjaga kedekatan dengan masyarakat. Pati lulusan Akpol 1999 ini sekarang menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri, menambah deret jabatan strategis yang pernah diembannya, seperti Korspripim Kapolri dan Wakadir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA menyebut Brigjen Dedy sebagai sosok yang tak hanya tegas, tetapi juga humanis. “Beliau adalah contoh polisi yang mampu menjembatani keprofesionalan institusi dengan aspirasi rakyat. Pendekatannya yang solutif membuatnya disegani sekaligus dihormati,” ujar Rizqi dalam keterangan resmi, Kamis (17/04/2025).

Karier Dedy Murti menanjak berkat rekam jejaknya dalam mengungkap kasus-kasus besar. Saat menjabat Kasubdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, ia memimpin penyelidikan kasus kopi sianida Mirna Salihin yang menggemparkan publik pada 2016. Tak hanya itu, ia juga turun tangan dalam penyelidikan pengeroyokan pegiat media sosial Ninoy Karundeng (2019) dan penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan (2020). “Ini bukti komitmennya memberantas kejahatan tanpa pandang bulu,” tambah Rizqi.

Brigjen Dedy mengawali karier di bidang reserse. Pengalaman lapangannya dimulai sebagai Kanit Reskrim Polsek Penjaringan hingga Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota (2011). Kemampuan analitis dan kepemimpinannya membawanya ke pendidikan Sespimen Polri pada 2020, yang menjadi batu loncatan menuju jabatan strategis ditubuh polri

Sebelum ke Bareskrim Polri, Brigjen Dedy pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Pribadi Pimpinan Polri (Koorspripim Polri) yang bertugas membantu Kapolri. “Brigjen Dedy adalah tangan kanan Kapolri yang memahami polri presisi. Loyalitas dan kompetensinya membuatnya dipercaya memegang peran-peran krusial,” paparnya. Prestasi ini diakui melalui penganugerahan Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Juli 2024.

Tak hanya di dalam negeri, Dedy Murti juga menorehkan prestasi internasional. Pada 2017, ia menerima penghargaan dari Polisi Diraja Malaysia (PDRM) atas perannya menyelamatkan WN Malaysia Ling Ling dari penculikan di Batam. Kerja sama police-to-police ini, menurut mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mencerminkan hubungan strategis Indonesia-Malaysia yang melampaui batas birokrasi.

Di tengah kesibukannya, Brigjen Dedy dikenal sebagai pribadi yang rendah hati. Saat memimpin Satgas Anti Mafia Bola (2019), ia kerap berdiskusi langsung dengan suporter dan pihak klub untuk memastikan transparansi. “Ini langkah progresif yang jarang dilakukan aparat. Beliau membuktikan bahwa penegakan hukum harus dibarengi pendekatan edukatif,” tegas Rizqi.

Pengalaman multidimensi Dedy Murti, mulai dari penanganan kasus kriminal hingga diplomasi internasional, menjadikannya aset berharga bagi Polri. Promosinya ke Bareskrim dinilai sebagai upaya institusi memperkuat pemberantasan tindak pidana berat, termasuk korupsi dan kejahatan transnasional.

PB INSPIRA melihat sosok seperti Brigjen Dedy dapat menjadi inspirasi bagi perwira muda. “Kepemimpinan beliau mengajarkan bahwa integritas dan kedekatan dengan rakyat adalah kunci keberhasilan penegakan hukum,” tutup Rizqi.

Dengan segudang prestasi dan dedikasinya, Brigjen Dedy Murti Haryadi membuktikan bahwa profesi polisi bukan sekadar seragam, melainkan panggilan untuk melayani. Di tengah kompleksitas tantangan hukum nasional, kehadiran sosok seperti dia menjadi penyeimbang antara ketegasan institusi dan kepercayaan publik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *