Pengurus Wilayah Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Sumatera Barat Hadiri Open House Kepala Lapas Kelas II A Padang

Ketua Umum PW KAMI Sumatera Barat Rifki Fernanda Sikumbang menghadiri open house Kalapas kelas II A Padang bertempat di Jl. Muara, Berok Nipah, Kec. Padang Barat.Kota Padang. Rifki Fernanda Sikumbang didampingi oleh Sekretaris Umum Imam Samudra dan Karina Andam Dewi Bendahara Umum (11/04/2024).

PW KAMI Sumatera Barat menghadiri open house yang diadakan oleh Kalapas kelas II A Padang dalam rangka mempererat dan menjalin tali silaturrahim dihari raya idul fitri 1445 H.

Bacaan Lainnya

PW KAMI Sumatera Barat disambut hangat oleh Kalapas kelas II A Padang Marten, Bc.IP.,SH.

Kalapas Kelas II A Padang Marten,Bc.IP.,SH mengatakan bahwa beberapa bulan belakangan taman yang ada di lapas dipercantik dengan membangun gazebo untuk bersantai dan kolam kaca ikan hias, agar keluarga warga binaan dan tamu nyaman berkunjung,beberapa hari kemarin juga diadakan lomba voli ball yang diikuti oleh atlet voli ball yang ada diSumatera Barat.

“Lapas Kelas II Padang juga memiliki pabrik roti, produksi sandal hotel, produksi mebel dan keterampilan lainnya, dengan memberdayakan warga binaan sehingga pasca bebas memiliki keterampilan untuk bekerja” jelasnya.

 “Untuk sandal hotel telah disuplai kepada beberapa hotel mewah di Sumatera Barat dan roti produksi Lapas kelas II Padang dipasarkan kepada keluarga warga binaan sert tamu yang berkunjung, selain itu warga binaan juga mendapatkan insentif dari produksi roti dan sendal hotel” ungkapnya.

Ketua PW KAMI Sumatera Barat Rifki Fernanda Sikumbang mengatakan kurang lebih lima bulan Kepala Lapas yang baru menjabat namun sudah banyak inovasi dan gebrakan yang dilakukan.

“PW KAMI Sumatera Barat memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Kepala lapas kelas II Padang beserta jajarannya dengan banyaknya memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan, mempercantik lingkungan lapas dan yang akan datang akan diresmikan dapur umum steril dan klinik, dengan inovasi yang dilakukan membuat nuansa lapas lebih energik dan produktif” katanya.

Aktivis yang juga pengurus DPP KNPI ini juga memberikan masukan agar warga binaan dikasih pelatihan bina mental, dimana nanti setelah keluar dari lapas warga binaan tidak tertekan mentalnya sehingga mampu berbaur kembali dengan masyarakat, jelasnya.

Sejalan dengan KAMI Sumatera Barat Kalapas menuturkan terdapat lima faktor yang membuat mental warga binaan kembali yaitu diri sendiri, keluarga, masyarakat , tokoh masyarakat dan pemerintah setempat ucap bapak Marten. Pihaknya juga berharap agar warga binaan yang telah selesai menjalani masa tahanan bisa menggunakan keterampilan yang didapat di Lapas untuk memulai hidup yang lebih baik.

Diakhir KAMI Sumatera Barat di ajak berkeliling melihat dapur umur steril yang akan di resmikan dan klinik pada tanggal 19 april 2024 nanti, dapur umum tersebut akan menyumplai lebih dari 1000 napi yang berada dilapas kelas II A Muaro Padang. (ra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *