Berdayakan Lahan untuk Ketahanan Pangan, INSPIRA Puji Kapolresta Bogor Kota Jalani Perintah Presiden dan Kapolri

Bogor – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso atas inisiatifnya menjalankan program ketahanan pangan dengan memberdayakan lahan tidak produktif di Kota Bogor. Langkah ini dinilai sebagai upaya nyata dalam mendukung instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menilai program ketahanan pangan yang digagas Kombes Bismo sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. “Apa yang dilakukan Kombes Bismo adalah contoh konkret bagaimana program pemerintah dapat diterjemahkan secara langsung di lapangan. PB INSPIRA mendukung penuh upaya ini karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” ungkap Rizqi.

Polresta Bogor Kota memanfaatkan lahan tidak produktif seluas dua hektare di Kelurahan Rancamaya, Kota Bogor, dengan menanam jagung. Kombes Bismo menjelaskan bahwa bibit dan pupuk yang digunakan berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor. Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan oleh kelompok tani untuk meningkatkan ekonomi lokal.

“Ke depan, kami akan terus mencari lahan-lahan lain yang tidak produktif untuk diberdayakan bersama masyarakat. Tujuannya adalah memberikan manfaat langsung bagi warga dan mendukung ketahanan pangan di Kota Bogor,” jelas Kombes Bismo. Ia juga menambahkan bahwa hasil panen dapat disuplai ke dapur umum Kodim 0606 Kota Bogor atau Badan Gizi Nasional untuk mendukung program makanan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Rizqi Fathul Hakim menegaskan bahwa program seperti ini adalah langkah yang harus terus didorong oleh berbagai pihak. “Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi semua elemen masyarakat. Kombes Bismo telah memberikan teladan bahwa kolaborasi antara institusi pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang nyata,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan kelompok tani yang diberikan bibit jagung manis, pupuk, dan peralatan bertani. Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut dilibatkan untuk memberikan pendampingan secara rutin demi keberlangsungan program ini. “Kami ingin ini menjadi program yang berkesinambungan, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat,” tambah Kombes Bismo.

Rizqi Fathul Hakim berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengoptimalkan lahan-lahan tidak produktif. “Langkah seperti ini harus menjadi contoh. Dengan pemberdayaan lahan, kita tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tegas Rizqi.

Dengan sinergi antara Polresta Bogor Kota, Pemkot Bogor, dan kelompok tani, program ketahanan pangan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Pos terkait