HIMAPEKA Dukung Penunjukan Amran Sulaiman, Optimis Target Swasembada Pangan Tercapai

Jakarta – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Pemantau Kebijakan (PB HIMAPEKA) memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas terpilihnya Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Keputusan ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pengenalan jajaran kabinetnya, Minggu malam (20/10/2024).

Ketua Umum PB HIMAPEKA, Rizky Darmawan, menilai bahwa penunjukan Amran Sulaiman bukanlah hal yang mengejutkan mengingat rekam jejaknya yang cemerlang di sektor pertanian. “Terpilihnya Andi Amran Sulaiman merupakan bukti pengakuan atas kinerja dan dedikasinya selama menjabat sebagai Menteri Pertanian di era pemerintahan Jokowi. Kami di HIMAPEKA yakin bahwa beliau mampu melanjutkan capaian positif dan meningkatkan produktivitas pertanian nasional,” ujar Rizky Darmawan.

Andi Amran Sulaiman sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada dua periode pemerintahan Presiden Jokowi, yakni 2014-2019 dan 2023-2024. Selama menjabat, Amran dikenal sebagai sosok inovatif yang berperan dalam pencapaian swasembada pangan, terutama dalam hal beras. Pengalaman dan keberhasilan tersebut menjadi alasan utama di balik kepercayaan Presiden Prabowo untuk mengemban tugas ini kembali.

Pada pidato pelantikannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi sebagai prioritas nasional. Prabowo menyebutkan bahwa di tengah ketidakpastian global, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan bahkan menjadi lumbung pangan dunia dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan. Amran, dengan segudang pengalamannya di sektor pertanian, diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam mewujudkan visi besar tersebut.

Rizky Darmawan menyatakan optimismenya atas kemampuan Amran untuk mencapai target swasembada pangan yang telah ditetapkan. “Kami percaya, di bawah kepemimpinan Amran, sektor pertanian Indonesia akan terus berkembang dan mampu mencapai target swasembada pangan dalam waktu empat tahun seperti yang diamanatkan oleh Presiden Prabowo. Dengan pengalaman dan inovasi yang sudah terbukti, target tersebut bukanlah hal yang mustahil,” tambah Rizky.

Amran Sulaiman tidak hanya dikenal sebagai birokrat, tetapi juga seorang pengusaha sukses dengan berbagai inovasi di bidang pertanian. Ia merupakan penemu alat pembasmi tikus pertanian “Alpostran”, yang telah dipatenkan dan banyak digunakan oleh petani di seluruh Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Amran juga berkomitmen untuk mendorong modernisasi pertanian melalui mekanisasi dan teknologi, termasuk program pompanisasi untuk mengatasi masalah kekeringan.

Selain swasembada pangan, Amran juga yakin Indonesia dapat menjadi pemain penting dalam pasar pangan global. “Kami di HIMAPEKA percaya bahwa di bawah bimbingan Amran Sulaiman, Indonesia tidak hanya mampu mencapai swasembada pangan, tetapi juga siap menjadi lumbung pangan dunia. Ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional,” ujar Rizky Darmawan.

Sebagai sosok yang lahir dan besar di Sulawesi Selatan, Amran telah menunjukkan dedikasinya pada pertanian sejak usia muda. Ia lulus dari Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin dengan berbagai prestasi akademik dan paten dalam pengendalian hama. Kesuksesannya tidak hanya terbatas pada sektor publik, tetapi juga meluas ke dunia bisnis dengan mendirikan Tiran Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, dan tambang.

Rizky Darmawan juga menekankan pentingnya keberlanjutan program-program pertanian yang telah dicanangkan di era sebelumnya, seperti food estate dan peningkatan luas panen tanaman pangan. “Kita perlu memastikan bahwa program-program unggulan seperti food estate dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan. HIMAPEKA yakin Amran akan mampu membawa perubahan signifikan dalam sektor pertanian Indonesia,” jelas Rizky.

Dengan latar belakang yang kuat di dunia pertanian dan pengalaman panjang di pemerintahan, Amran Sulaiman diharapkan dapat membawa sektor pertanian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Program swasembada pangan dan modernisasi pertanian yang menjadi prioritas Presiden Prabowo kini berada di pundak seorang menteri yang sudah terbukti mampu mengatasi berbagai tantangan di sektor ini.

Pos terkait