Bogor – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) memberikan apresiasi kepada Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Eko Prasetyo atas upaya tegasnya menggagalkan aksi balap liar di Jalan Abdullah bin Nuh, Yasmin, Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (13/4/2025) dini hari. Empat remaja di bawah umur diamankan bersama empat motor modifikasi usai hendak melakukan balap liar yang berpotensi mengancam keselamatan warga.
Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum PB INSPIRA, menilai langkah ini sebagai bentuk responsibilitas aparat dalam menjaga ketertiban publik. “Balap liar bukan hanya melanggar hukum, tapi juga mengganggu ketenangan warga dan membahayakan nyawa. Kami apresiasi Kapolresta Bogor Kota yang bertindak cepat sebelum aksi ini menimbulkan korban,” tegas Rizqi dalam keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).
Kronologi penangkapan bermula dari patroli rutin Kanit Lantas Polsek Tanah Sareal, Iptu Supriyo, sekitar pukul 02.00 WIB. Tim menemukan sekelompok remaja berkumpul di depan Auto 2000 dengan motor racing yang telah dimodifikasi dengan ban depan kecil, knalpot bising, tanpa plat nomor, dan spion dicopot. Setelah berkoordinasi dengan Raimas Polresta, keempat remaja asal Kemang, Ciampea, dan Leuwiliang itu diamankan.
“Motor mereka ditilang maksimal dan tidak bisa diambil sebelum dilengkapi surat-surat. Kami juga memanggil orang tua untuk memberikan efek jera,” jelas Kombes Eko. Ia menegaskan balap liar sebagai kegiatan ilegal yang berisiko tinggi, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lain.
Rizqi menambahkan, penindakan ini harus menjadi peringatan bagi pemuda agar tidak terjerumus dalam aktivitas berbahaya. “Ini momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama orang tua, agar lebih mengawasi anak-anaknya. Kolaborasi antara aparat dan warga kunci utama menekan praktik balap liar,” ujarnya.
Kapolresta Bogor Kota berkomitmen memperkuat patroli rutin di titik rawan, termasuk kawasan Yasmin yang kerap menjadi lokasi balap ilegal. “Kami tidak akan tolerir gangguan kamtibmas. Masyarakat diimbau melaporkan aktivitas mencurigakan melalui saluran resmi,” tegas Kombes Eko.
Dengan penanganan ini, Polresta Bogor Kota menunjukkan contoh konkret sinergi penegakan hukum dan pencegahan kriminalitas. Keberhasilan Kapolresta mengamankan situasi tanpa korban jiwa menjadi bukti bahwa kehadiran aparat yang responsif mampu menciptakan rasa aman berkelanjutan.
